bakabar.com, BANJARBARU – Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mengklaim penyebaran Covid-19 melandai kala penerapan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM level 4.
“Terkait Covid 19, Kota Banjarbaru berada di level IV. Tapi sekarang sudah mulai melandai dan mulai turun,” ujar Ovie –sapaan akrabnya– kala menjamu Komisi III DPRD Kabupaten Tabalong, Jumat (27/8).
Penurunan kasus Covid-19 ini, kata Ovie atas kerjasama dari Pemerintah Kota dan seluruh elemen yang ada di Kota Banjarbaru Baik itu dari OKP, dan organisasi-organisasi kemasyarakatan lainnya.
“Salah satu contoh sinergitas kami di Banjarbaru adalah kalau ada orang yang melakukan isoman mendapatkan bantuan makanan sehari dua kali, dan banyak yang membuka dapur umum untuk warga yang sedang isoman,” jelasnya.
Di Banjarbaru juga ada pelayanan konsultasi dengan dokter mengenai vitamin dan obat bagi warga yang sedang menjalani isoman.
“Penerapan 3T di Banjarbaru juga sangat baik, apabila kita melaksanakan 3T ini dengan baik, maka otomatis kasus itu juga akan meningkat atau naik karena akan terlacak orang-orang yang terpapar baik itu ada gejala maupun tidak,” terangnya di depan anggota dewan Tabalong.
Sementara itu, perwakilan rombongan kunjungan kerja Komisi III DPRD Kabupaten Tabalong, Supoyo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wali Kota Banjarbaru yang sudah berkenan menerima kunjungan sekaligus silaturhami dari dewan Kabupaten Tabalong.
“Walaupun Kota Banjarbaru saat ini berada di level IV sesuai dengan apa yang tadi disampaikan oleh Wali Kota Banjarbaru, namun tidak menyurutkan langkah kami untuk bertandang, tentu harapannya dengan silaturahmi ini dapat membawa manfaat bagi kita semua,” tutupnya.
Tampak, hadir dalam kunjungan kerja tersebut Wakil Wali Kota Banjarbaru, Kabag Umum dan Kabag Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kota Banjarbaru.