bakabar.com, MARTAPURA – Jambret rupanya masih mengintai Kabupaten Banjar.
Setelah merampas tas milik seorang wanita, seorang pemuda asal Kotabaru nyungsep ke drainase, Selasa (1/12) pagi.
Mulanya, korban melintas menggunakan sepeda motor di Jalan Ir PM Noor, Desa Padang Panjang, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, sekitar pukul 07.30 wita.
Tiba-tiba di tikungan Kosambi Desa Padang Panjang, ia diadang oleh pelaku yang menggunakan sepeda motor NMAX.
“Korban hendak berangkat bekerja menuju kantornya di Lapas Narkotika Kelas II Kecamatan Karang Intan,” ujar Kapolsek Karang Intan, Iptu Imam Sayuti.
Korban berangkat mengendarai sepeda motor dengan membawa tas sintetis warna hitam di bahu. Isinya Hp dan dompet serta surat penting.
“Saat korban melintas di tikungan pelaku yang mengendarai sepeda motor berusaha untuk menyalip korban sambil merampas tas di bahu korban,” ujarnya.
Korban yang merupakan sipir Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Karang Intan melawan.
“Korban dan pelaku yang tetap bersikukuh merampas tas tersebut oleng, hingga mengakibatkan keduanya tercebur ke dalam drainase,” ujarnya.
Kebetulan, tak jauh dari sana teman dari korban berada di belakang. Sejurus kemudian pelaku berhasil diamankan.
“Kedua teman korban yang menjadi saksi kebetulan ada di belakang dan langsung berhenti untuk menolong korban,” ujarnya.
Atas pencurian dengan kekerasan itu, pelaku EL diancam dengan Pasal 365 KUHP. Ancaman hukuman di atas 5 tahun.
