Pemko Banjarbaru

Jambore Kader Posyandu, Pemkot Banjarbaru Soroti Kasus Stunting

apahabar.com, BANJARBARU – Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru menggelar Kegiatan Jambore Kader Posyandu Tahun 2019 di Taman…

Featured-Image
Pemkot Banjarbaru menggelar Kegiatan Jambore Kader Posyandu Tahun 2019 di Taman Hutan Pinus, Kelurahan Mentaos, Kecamatan Banjarbaru Utara. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARBARU – Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru menggelar Kegiatan Jambore Kader Posyandu Tahun 2019 di Taman Hutan Pinus, Kelurahan Mentaos, Kecamatan Banjarbaru Utara.

“Jambore kader posyandu merupakan program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat,” ucap Panitia Kegiatan Jambore Kader Posyandu, Rita Fitriani, melalui siaran pers yang diterima bakabar.com, Rabu (4/12) siang.

Jambore itu digelar sebagai ajang tukar-menukar atau sharing informasi di bidang kesehatan. Selain itu juga untuk mengetahui kualitas kinerja kader pelaksana posyandu di Banjarbaru dari sisi pengetahuan dan keterampilan.

Kemudian, memberikan wadah bagi kader posyandu untuk mengembangkan kemampuan dan kreatifitas diri dalam kegiatan jambore kader kali ini.

“Terpenting, sebagai ajang silaturahmi untuk kader-kader yang terpilih pada hari ini,” tegasnya.

Sementara Wakil Wali Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan mengajak seluruh kader posyandu dan petugas kesehatan untuk meningkatkan kinerja.

Terlebih, sebagai garda terdepan dalam membantu meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak.

“Jadikan jambore ini untuk menambah dan berbagi ilmu sesama kader posyandu. Dengan kegiatan ini, kader yang merupakan mitra pemerintah bisa melahirkan generasi penerus bangsa,” katanya.

Lalu, kegiatan itu sangat penting dalam pencegahan stunting. Mengingat, stunting sangat mengancam generasi penerus, sehingga menjadi perhatian serius.

“Untuk itu, kader posyandu diharapkan bisa terus bersinergi dengan pihak terkait agar dapat secara intensif melakukan penyuluhan akan pentingnya gizi seimbang,” bebernya.

Menurutnya, Jambore itu juga sejalan dengan misi Pemkot Banjarbaru yakni mewujudkan sumber daya manusia terdidik, sehat, dan berdaya saing.

“Karena kesehatan merupakan modal utama pembangunan,” tandasnya.

Baca Juga: Pelatihan Pembuatan Tas Handmade Macrame Digelar di Banjarbaru

Baca Juga: Pemkot Ingin Gerakan Salat Subuh Berjemaah Meluas di Banjarbaru

Reporter: Muhammad Robby
Editor: Puja Mandela



Komentar
Banner
Banner