bakabar.com, LAMANDAU – Tim Touring Kemerdekaan Jelajah Negeri Serumpun banyak mendapati masalah saat melintasi Jalan Trans Kalimantan, Kabupaten Lamandau. Tidak terhitung mobil peserta touring yang mengalami masalah mesin.
Namun, kondisi jalan yang merupakan perbukitan dan gunung sehingga banyak tanjakan tinggi dan tikungan tajam memacu adrenalin peserta touring.
“Terkadang kita terkejut karena setelah tanjakan tinggi ternyata langsung menikung tajam, dan itu tidak terlihat sama sekali, ini menjadi tantangan dan memerlukan kesigapan serta fokus. Jika tidak, salah-salah mobil bisa terjun ke jurang,” ujar PIC Indonesia H Arief salah satu peserta touring kepada bakabar.com, belum lama tadi.
Jalan penghubung provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat ini memang dikenal kejam oleh para pengendara yang melintas.
“Ini yang menjadi salah satu motivasi mengapa touring ini kami laksanakan, karena kami ingin menaklukkan jalur kejam Kalimantan bersama-sama dan jalur jalanan Lamandau sejauh ini paling kejam yang sudah tim lalui,” ucapnya.
Sementara, satu mobil peserta touring harus mengalami overhead tak kuat meneruskan perjalanan disebabkan jalan yang kejam. Sementara satu unit lainnya mengalami kerusakan pada voil radiator mengakibatkan kebocoran.
“Alhamdulillah, meski banyak problem didapati, namun tim tetap mampu meneruskan touring dan sampai dengan selamat di negara tujuan kami Brunei Darussalam,” kata Ketua SBBE Imam Taufiq.
Sementara, peserta touring kemerdekaan asal Jakarta, Calung mengaku meski banyak masalah dihadapi saat perjalanan, itu tidak menjadi suatu hambatan.
“Justru dengan adanya setiap masalah ini kita jadi lebih kompak, kebersamaan dalam menghadapi situasi yang terjadi dan semakin mengikat emosional peserta menjadi lebih akrab,” pungkasnya.
Baca Juga:Tempuh 2000 Kilometer Perjalanan, Tim Touring Kemerdekaan Tiba di Malaysia
Baca Juga:Tiba di Perbatasan Indonesia-Malaysia, Tim Touring Kemerdekaan Disambut Hangat Polsek Entikong
Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Fariz Fadhillah
