bakabar.com, GUNUNG MAS - Insiden adu pukul menggunakan balok kayu sesama sopir truk di wilayah Desa Pematang Limau, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, viral di media sosial.
Kejadian tersebut diduga dipicu adanya kemacetan parah, karena ada truk yang mengalami kerusakan di tengah jalan. Kondisi itu mengakibatkan arus lalu lintas terhambat.
Informasi dihimpun, sebelum terjadi adu pukul menggunakan balok kayu, sempat terjadi cekcok antarsesama sopir truk. Salah satu sopir kemudian memecahkan kaca depan salah satu mobil truk lainnya.
Kapolres Gunung Mas melalui Kasat Reskrim AKP Jhon Digul Manra membenarkan adanya insiden tersebut.
"Ya, benar tadi pagi ada kejadian keributan di Desa Pematang Limau Kecamatan Sepang. Informasi dari Polsek Sepang yang saat ini kondisi di lokasi sudah kondusif," ujarnya, Selasa (21/2).
Baca Juga: Misi Selesai, Seluruh Rombongan Kapolda Jambi Berhasil Dievakuasi
Ia juga menyebutkan kalau pihak yang terlibat dalam insiden saling pukul tersebut tengah dimintai keterangan.
"Untuk penyebab kejadian itu masih didalami. Dugaan sementara karena ada kesalahpahaman antar sopir. Yang pasti tidak ada korban yang mengalami luka-luka," terangnya.
Sementara itu, seorang warga bernama Ramba yang ikut membantu mengurai kemacetan di lokasi kejadian menyebutkan, hingga malam ini, kondisi jalan di Desa Pematang Limau, masih padat dan terjadi antrean yang cukup panjang.
Baca Juga: Warga Banua Raya Ditemukan Tewas di Persawahan, Begini Keterangan Polisi
Hal ini dikarenakan ada jalan yang rusak parah di bagian tanjakan, sehingga ada mobil muatan berat yang tidak bisa melintas.
"Saat ini kami bersama warga lainnya masih membantu mengurai kemacetan. Kemacetannya ini dua arah, ditambah tidak ada sopir yang melintas saling bantu," ungkapnya.