bakabar.com, RANTAU - Meski telah dibikin menjadi satu arah, masih banyak pengendara yang nekat melawan arus di Jalan PGA, Kelurahan Rangda Malingkung, Kecamatan Tapin Utara, Tapin.
Sebelumnya berdasarkan survei otoritas terkait, Jalan PGA terbilang cukup padat. Tidak jarang terjadi kemacetan, terutama jam berangkat maupun pulang sekolah.
Diketahui terdapat tiga sekolah TK, SD dan MTSN di Jalan PGA. Situasi ini lantas membuat pihak sekolah mengusulkan agar jalan dibikin satu arah, ketika Dinas Perhubungan (Dishub) dan Sat Lantas Polres Tapin mengunjungi MTsN 2 Rantau awal pekan lalu.
Setelah Dishub dan Sat Lantas berkoordinasi dengan kelurahan dan RT setempat, usulan tersebut disambut baik. Akhirnya arus lalu lintas di Jalan PGA dibikin satu arah sejak, Senin (20/5).
Tampaknya perubahan tersebut belum banyak diketahui pengguna jalan. Tak ayal masih banyak pengendara yang melawan arus di hari pertama penerapan satu arus.
"Sebenarnya sosialisasi sudah dilakukan. Mungkin yang melawan arah tidak mengetahui, karena baru hari pertama," tukas Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Dishub Tapin, Maria Ulfah, kepada bakabar.com.
Mereka yang melawan arah, langsung diberikan teguran dan diarahkan untuk kembali, "Kebanyakan mereka yang sudah mengantar anak sekolah, ingin berbalik lagi menuju arah datang," jelas Maria.
Pemberlakuan satu arah di Jalan PGA akan diberlakukan permanen, tetapi sebatas saat jam kedatangan dan kepulangan sekolah untuk menghindari kemacetan.
"Artinya jalan satu arah dimulai dari pukul 07.00 sampai 08.30 Wita atau jam anak-anak datang ke sekolah. Kemudian jalan dibuat satu arah lagi mulai pukul 13.00 sampai 14.30 Wita," beber Maria.
Agar perubahan tersebut diketahui semua pengguna jalan, Dishub Tapin sudah memasang rambu pemberlakuan satu arah di arah masuk maupun keluar.
"Setelah diberlakukan satu arah, kami berharap masyarakat yang mengantar atau menjemput anak ke sekolah menaati peraturan," Kanit Gakkum Satlantas Polres Tapin Aiptu Chairul.
"Silakan jalan lurus setelah mengantar atau menjemput anak, baru kemudian putar balik ke Jalan Rangda Malingkung. Selain rambu-rambu, kami juga menempatkan petugas saat jam pemberlakuan satu arah," pungkasnya.