bakabar.com, TANJUNG – Jalan nasional Tanjung-Kelua, Tabalong yang mulai rusak akibat pengalihan arus angkutan bermuatan besar, langsung mendapat respon dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalsel.
Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tabalong setelah mengecek sejumlah titik jalan nasional Tanjung-Kelua yang rusak, langsung melakukan koordinasi dengan BPJN Kalsel di Banjarmasin.
“Alhamdulillah, setelah kami koordinasikan, pihak BPJN meresponnya dengan baik. Saat ini perbaikan sudah mulai dilakukan seperti di simpang Selongan dan depan Jembatan Masintan,” kata Kepala Dinas PUPR Tabalong, Wibawa Agung Subrata melalui Kabid Bina Marga, Sunengsi, Jumat (11/6/2021).
“Ke depan, BPJN Kalsel akan melakukan pemeliharaan jalan dari Selongan ke Jangkung,” lanjut dia.
Mulai rusaknya jalan tersebut karena adanya pengalihan arus dari Tabalong menuju Banjarmasin untuk angkutan bermuatan berat.
Tadinya, mereka melewati jalan nasional Tabalong menuju Paringin.
Namun, karena ada pembangunan jembatan di Padang Panjang dan adanya pembatasan kendaraan yang melewati jembatan Paringin, maka arus lalu lintas menuju Banjarmasin diarahkan melalui jalan nasional Tanjung-Kelua.
Terkait pembangunan jembatan di Desa Padang Panjang, Kecamatan Tanta, Sunengsi menjelaskan, saat ini proses pengerjaannya sudah berjalan.
Sementara itu, untuk perbaikan jembatan Paringin di Kabupaten Balangan, dari informasi oleh BPJN Kalsel, saat ini masih dalam proses lelang dan akan dikerjakan tahun ini juga.
“Semoga pembangunan jembatan di Padang Panjang bisa segera selesai, dan perbaikan jembatan Paringin bisa segera dilakukan sehingga arus lalulintas kendaraan angkutan berat kembali melewati jalur ini,” kata Sunengsi.