bakabar.com, BANJARMASIN - Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian Enegri dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bakal datang, memantau langsung Jalan Nasional KM 171, Satui, Tanah Bumbu (Tanbu), Kalimantan Selatan (Kalsel) yang putus akibat longsor.
Longsor diduga akibat aktivitas tambang batu bara yang persis berada di samping Jalan Nasional KM 171, Tanbu tersebut.
Informasi kedatangan mereka diperoleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalsel setelah mengunjungi Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM di jakarta pada Jum'at (28/10/2022).
“Kita mengundang langsung Kementerian ESDM turun ke lapangan, melihat kondisi real. Nanti kita infokan kapan beliau bisa datang,” ujar Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel, Gusti Abidinsyah.
Abidin mengatakan bahwa Kementerian ESDM tidak hanya sekadar memantau perkembangan longsornya Jalan Nasional KM 171 Satui Tanbu tersebut.
Namun Kementerian ESDM juga bakal melakukan pengecekan izin usaha pertambangan (IUP) di sekitar lokasi longsor jalan nasional penghubung Banjarmasin ke Kotabaru atau sebaliknya tersebut.
“Yaitu PT Arutmin Indonesia dan PT Mitra Jaya Abadi Bersama (MJAB),” ucapnya.
Menurutnya Kementerian ESDM berencana mendorong pemerintah daerah dan perusahaan tambang serta lainnya di Tanbu untuk membantu kelancaran jalan nasional.
“Memang itu ada dua masalah, yang pertama itu jalan nasional yang diatasi langsung Kementerian,” tuturnya.
Namun, kata dia bahwa untuk jalan alternatif dari Tanbu menuju ibu kota Kalsel masih dibantu oleh PT Arutmin Indonesia. Tetapi PT Arutmin tidak sekalipun memperhatikan longsornya jalan nasional.
“Sedangkan jalan yang ada itu, PT MJAB lah sedikit membantu,” pungkasnya.
Baca Juga: Duh, Target Perbaikan Jalan Nasional KM 171 Satui Meleset Jauh!