bakabar.com, BANJARBARU - Balai Pelaksana Jalan Nasional XI Kalimantan Selatan masih terus memperbaiki ruas jalan nasional kilometer 171 di Satui yang longsor. Insiden longsornya jalan tersebut terjadi pada September 2022.
"Sampai saat ini jalan longsor di 171 Tanbu (Tanah Bumbu) itu masih dalam tahap pengejaan," kata Humas Balai Pelaksanaa Jalan Nasional XI Kalimantan Selatan, Affendi kepada bakabar.com, Senin (22/1).
Baca Juga: Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Martapura Kembali Berlanjut
Perbaikan jalan yang longsor itu, kata dia, menggunakan trik khusus, mengingat tanah di bawahnya cukup curam dan lemah.
"Tidak bisa jika hanya sekadar diperbaiki, akan longsor lagi. Jadi perbaikan memang dengan trik," katanya.
Namun, dia belum mengetahui sudah sejauh mana progres perbaikan ruas jalan tersebut, karena belum berkoodinasi dengan petugas di lapangan.
"Nanti saya koordinasikan dulu dengan petugas lapangan soal sudah berapa progres pengerjaannya. Yang pasti masih dikerjakan," ujar Effendi.
Baca Juga: Debit Sungai Barito Meningkat, Ruas Jalan di Kuripan Batola Mulai Terendam
Isu longsornya jalan nasional yang menghubungkan Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan memang sempat menghambat arus lalu lintas.
Namun, setelah pemerintah membangun jalur alternatif sepanjang dua kilometer, akses jalan sudah mulai lancar. Tak ada lagi insiden kendaraan terguling di kawasan tersebut.
"Sekarang jalannya lebih rata daripada sebelumnya," kata pengguna jalan yang namanya enggan dipublikasikan.
Dia berkata perlu waktu kurang lebih 15 menit bagi pengendara untuk melintasi jalan sepanjang dua kilometer tersebut. Hal itu, kata dia, tak lagi menghambat perjalanan menuju Banjarmasin.
Hal senada disampaikan pengguna jalan lainnya. "Sekarang jalannya bagus-bagus aja. Tidak memakan waktu lama seperti dulu," ucapnya.