bakabar.com, TANJUNG - Akses lalu lintas di Jalan Ahmad Yani, Desa Mantuil, Kecamatan Muara Harus, Kabupaten Tabalong, lumpuh total akibat diterjang banjir, pada Jumat (18/11).
Berdasarkan pantauan bakabar.com di lapangan, ketinggian air di jalan yang berbatasan langsung dengan sungai Tabalong tersebut mencapai pinggang orang dewasa.
Alhasil, sejumlah kendaraan roda empat hingga truk tertahan di sepanjang jalan yang lokasinya tepat di bawah jembatan hauling PT Adaro Indonesia.
Akan tetapi, ada juga yang memilih jalur alternatif dengan melintasi jalan kabupaten di Desa Harus dan Luk Kulur.
Baca Juga: Banjir di Jalan A Yani Tabalong, Warga Mantuil Malah Cuan Ratusan Ribu!
Kepada bakabar.com, Ketua RT 3 Desa Mantuil, Syukransyah bilang, banjir terjadi sejak tadi malam sekira pukul 19.00 Wita.
Ia menuding, banjir dikarenakan jalan Ahmad Yani direndahkan oleh PT Adaro Indonesia. Tujuannya agar alat berat yang melintas tidak mengenai jembatan hauling.
"Dulu hanya sebelah jalan direndahkan, tapi baru-baru ini dan masih proses pengerjaan kedua jalur jalan direndahkan hingga terjadi banjir," ucap Syukransyah.
"Semenjak PT Adaro Indonesia di sini, ini pertama kali jalan di bawah haulingnya banjir seperti ini," lanjutnya.
Dengan kondisi ini, PT Adaro Indonesia mencoba membuka portal jalan ke arah hauling untuk dilewati pengendara umum, melintas ke arah Tanjung dan sebaliknya.
Selain itu, PT Adaro Indonesia juga berupaya memompa air yang merendam jalan tersebut.