bakabar.com, JAKARTA – Duel Italia melawan Turki menjadi menu pembuka Euro 2020, Sabtu (13/6) dini hari. Kendati tak diunggulkan, Ay Yıldızlılar berpotensi sanggup menghabisi Gli Azzuri.
Setelah tertunda setahun, Euro 2020 akan segera digulirkan. Sebagai pembuka kompetisi empat tahunan ini, Italia menjamu Turki di Stadion Olimpico.
Pertandingan perdana tersebut disiarkan langsung RCTI sebagai official broadcaster Euro 2020 mulai pukul 03.00 Wita.
Italia menyambut pertandingan ini dengan catatan belum terkalahkan dalam 27 pertandingan terakhir, baik kompetisi resmi maupun ujicoba.
Modal itu dipastikan memotivasi Lorenzo Insigne cs untuk mengamankan kemenangan di partai perdana yang berlangsung di kandang sendiri.
Khusus di kualifikasi Euro 2020, Italia menyapu bersih 10 kemenangan. Sedangkan di kualifikasi Piala Dunia zona Eropa, skuat besutan Roberto Mancini ini juga belum terkalahkan.
Apalagi Gli Azzurri tercatat tak terkalahkan dalam 10 pertemuan sebelumnya melawan Turki. Itu termasuk satu-satunya pertemuan di putaran final Euro 2000, ketika Italia mengalahkan Turki 2-1.
Namun Turki bukan lawan sembarangan yang mudah ditaklukkan. Mereka juga sedang menjalani periode bagus, karena belum terkalahkan sepanjang 2021.
Pun sebelum melangkah ke putaran final Euro 2020, Turki hanya menelan sekali kekalahan dan meraih 7 kemenangan dalam 10 pertandingan.
Banyak faktor yang bisa membuat Turki dapat mengejutkan Italia. Selain tanpa beban juara, mereka memiliki sejumlah pemain yang merumput di Serie A Liga Italia.
Mulai dari Merih Demiral yang memperkuat Juventus, Hakan Calhanoglu, serta Kaan Ayhan dan Mert Muldur yang membela Sassuolo.
Di antara mereka, Hakan Calhanoglu pantas mendapat sorotan lebih, karena tampil bagus bersama AC Milan di musim 2020/2021.
Sementara aksi Merih Demiral bersama Caglar Soyuncu dan Ozak Kabak membuat Turki hanya kebobolan 3 gol di kualifikasi Euro 2020.
Mereka menjadi kontestan dengan jumlah kebobolan paling sedikit bersama Belgia. Bahkan anak asuh Senol Gunes ini mencatat paling banyak clean sheet hingga 8 kali.
Peran Merih Demiral, Caglar Soyuncu dan Ozak Kabak akan krusial, mengingat Italia kembali memainkan trio penyerang Domenico Berardi, Ciro Immobile dan Lorenzo Insigne dalam formasi 4-3-3.
Itu belum termasuk ancaman dari lini kedua Italia yang dihuni Manuel Locatelli, Nicolo Barella dan Jorginho di lini tengah.
