bakabar.com, JAKARTA - Terpilih menjadi Presiden PKS masa Khidmat 2020-2025, Ahmad Syaikhu menegaskan tetap berada di jalan yang ditempuh pendahalunya Mohammad Sohibul Iman, yakni oposisi.
“Terima kasih kepada Kang Sohibul Iman karena telah meletakkan fondasi yang sangat baik bagi PKS. Ini adalah bekal terbaik bagi kami di kepengurusan mendatang. Insyaallah, kami akan terus lanjutkan perjuangan lebih baik lagi!” kata Syaikhu dalam keterangan tertulis, Senin (5/10).
Ahmad Syaikhu mengatakan bangsa Indonesia juga sedang mengalami krisis kesehatan, krisis ekonomi dan krisis kepemimpinan nasional. Oleh karena itu, Syaikhu mengajak kadernya optimistis dan pantang menyerah melewati ujian ini.
“Kita semua harus siap menjadi pelopor dalam menyuarakan dan membela kepentingan rakyat!” tegas Syaikhu.
“Kunci keluar dari krisis adalah semangat kebersamaan dan setia pada cita-cita luhur para pendiri bangsa.
Konsisten berjuang menegakan nilai-nilai luhur Pancasila, UUD NRI 1945 dan ajaran agama. Menjadikan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi, kepentingan kelompok dan golongannya!” jelas Syaikhu.
Syaikhu kemudian berbicara soal sikap politik PKS. Ahmad Syaikhu menegaskan PKS bakal membantu rakyat meski di luar pemerintahan.
“Sikap politik PKS tetap istiqomah bersama rakyat menjadi kekuatan oposisi mengawal dan mengawasi jalannya roda Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf. Meskipun PKS di luar pemerintahan, PKS berkomitmen menjadi partai yang siap turun tangan menyelesaikan berbagai permasalahan yang membebani rakyat. PKS akan hadir sebagai bagian dari solusi bukan bagian dari masalah,” kata Syaikhu.
Musyawarah MS PKS diselenggarakan 2-5 Oktober di Bandung. Tanggal 2, semua peserta menjalani tes swab.
Tanggal 3 Oktober, peserta dikarantina di kamar hotel masing-masing sambil menunggu hasil tes swab. Setelah dinyatakan negatif, semua peserta mengikuti sidang tanggal 4-5 Oktober.
Sumber: detik.com