bakabar.com, JAKARTA - Curah hujan yang tinggi menyebabkan terjadinya genangan di sejulah titik ruas jalan menjadi langganan banjir di Kabupaten Bekasi.
Atas dasar itu Pemkab Bekasi melakukan belanja dua unit mesin pompa berukuran besar senilai Rp 2 miliar yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023.
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi Henri Lincoln menerangkan pengadaan mesin pompa dalam rangka untuk pengendalian banjir di Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Angin Kencang dan Hujan Deras, 7 Pohon Tumbang di Bekasi
Baca Juga: Pemkab Bekasi Siapkan Solusi Atasi Abrasi Muaragembong
"Mesin ini sifatnya mobile, bisa dipindahkan dari satu tempat ke tempat yang lain," katanya seperti dilansir Antara, Minggu (12/2).
Rencananya mesin pompa tersebut akan digunakan untuk menyedot di sejumlah titik wilayah banjir di Kabupaten Bekasi yang dinilainya parah dan sering dikeluhkan warga.
Sejumlah titik wilayah yang menjadi langganan banjir seperti Jalan Raya Imam Bonjol, Kampung Rawapalangan, Desa Telaga Murni, Kecamatan Cikarang Barat.
"Mesin pompa mobile ini paling tidak mampu mengurangi ketinggian banjir. Ini untuk solusi jangka pendek," katanya.