bakabar.com, JAKARTA - Iwan Budianto meminta Komite Pemilihan (KP) untuk menghapus namanya dari daftar calon Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.
Dalam keterangan tertulis yang diterima bakabar.com, Selasa, (17/1), Iwan mengatakan bahwa dirinya tidak mencalonkan diri menjadi wakil ketua umum, dan tidak bersedia dicalonkan kembali sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
“Seperti janji saya sebelumnya, saya tidak ingin mencalonkan dan dicalonkan kembali menjadi Exco PSSI periode 2023-2027,” tulis Iwan dalam keterangan tertulis.
Iwan menjelaskan jika dirinya bertetima kasih kepada para voters atau pemilik suara PSSI yang sudah mendaftarkan dirinya ke Komite Pemilihan untuk maju sebagai calon wakil ketua umum.
Baca Juga: Liga 1 Tanpa Degradasi, Andritany: Kurang Gereget!
Namun ia memutuskan untuk berhenti masuk dalam bursa pemilihan tersebut. Iwan telah mengirimkan surat resmi kepada Komite Pemilihan terkait permintaanya untuk menghapus namanya dari daftar calon Waketum PSSi periode lima tahun ke depan.
“Saya sudah berkirim surat dan meminta Komite Pemilihan untuk menghapus nama saya sebagai calon Wakil Ketua Umum PSSI 2023-2027,” lanjut Iwan.
Komite Pemilihan (KP) PSSI telah mengumumkan total lebih dari 100 nama yang akan menduduki kursi-kursi di PSSI untuk periode 2023-2027, diantaranya lima nama yang mendaftar sebagai calon ketua umum, dan 20 nama untuk calon wakil ketua umum.
Sejumlah nama dalam bakal calon ketua umum yaitu La Nyala Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, Fary Djemy Francis, serta Erick Thohir.
Sementara untuk nama bakal calon wakil ketua umum adalah Ratu Tisha Destria, mantan Sekjen PSSI, Menpora Zainuddin Amali, dua mantan pemain Timnas Bambang Pamungkas, Ponaryo Astaman, termasuk Iwan Budianto.
