Sport

Italia Kunci Pemuncak Grup A, Swiss Tunggu Klasemen Virtual

apahabar.com, ROMA – Seusai matchday ketiga, Senin (21/6), Italia dan Wales sudah sah mewakili Grup A…

Featured-Image
Meski dikalahkan Italia di matchday terakhir Grup A, Gareth Bale cs tetap lolos ke babak 16 besar. Foto: FIGC

bakabar.com, ROMA – Seusai matchday ketiga, Senin (21/6), Italia dan Wales sudah sah mewakili Grup A ke babak 16 besar Euro 2020. Sedangkan Swiss mesti menunggu klasemen virtual untuk ikut lolos.

Italia yang sebenarnya sudah dipastikan lolos sejak matchday kedua, mengalahkan Wales 1-0 dalam pertandingan pamungkas fase grup.

Satu-satunya gol Gli Azzuri dicetak Matteo Pessina di menit 38. Bek ini menyambut tendangan bebas Marco Veratti dengan sentuhan first time.

Wales kemudian kehilangan seorang pemain, setelah Ethan Ampadu mendapat kartu merah. Namun Italia tak dapat memanfaatkan keunggulan pemain.

Dengan hasil ini, Italia memastikan diri sebagai pemuncak Grup A dengan nilai sempurna dari 3 pertandingan.

Wales juga ikut lolos sebagai runner up dengan modal nilai 4. Poin mereka sama dengan Swiss di peringkat ketiga, tapi The Dragon unggul selisih gol.

Swiss sendiri mengalahkan Turki dengan skor 3-1 di Olympic Stadium. Xherdan Shaqiri mencetak sepasang gol, ditambah satu lagi melalui kaki Haris Seferovic.

Turki yang sebenarnya bermain cukup agresif, mencetak gol hiburan di menit 62 melalui Irfan Kahveci.

Kekalahan itu membuat Turki dipastikan tersingkir. Sedangkan Swiss menempati peringkat ketiga Grup A.

Meski menempati peringkat ketiga, Swiss tidak serta-merta dapat dinyatakan lolos dengan predikat peringkat ketiga terbaik.

Agar termasuk 4 negara peringkat ketika terbaik di Euro 2020, Swiss masih harus menunggu hasil pertandingan di grup lain.

Selain harus menunggu, terdapat kriteria yang ditetapkan UEFA untuk menentukan peringkat tiga terbaik.

Sebagai langkah awal, UEFA mengambil kontestan peringkat ketiga dari enam grup. Selanjutnya mereka dimasukkan dalam klasemen virtual.

Sistem penentuan peringkat dalam klasemen virtual tersebut adalah:
– Jumlah poin tertinggi
– Selisih gol terbanyak
– Jumlah gol yang lebih banyak dicetak
– Poin kedisiplinan (kartu merah, kartu kuning dan jumlah pelanggaran)
– Posisi dalam peringkat koefisien UEFA, ketika Euro 2020 berlangsung.



Komentar
Banner
Banner