Gangguan Kondisi Mental

Isu Pemilu Bikin Cemas? Hati-Hati Bisa Kena Election Stress Disorder

Indonesia sedang sibuk mempersiapkan Pilpres 2024 mendatang. Keriuhan dunia politik ini seolah tiada hentinya hingga membuat kecemasan bagi sebagian orang.

Featured-Image
Merasa cemas karena menjelang Pemilu bisa jadi mengidap Election Stress Disorder.

apahabar, JAKARTA - Indonesia sedang sibuk mempersiapkan Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mendatang. Keriuhan dunia politik ini seolah tiada hentinya hingga membuat kecemasan bagi sebagian orang.

Masyarakat dilanda berbagai pemberitaan dan juga konten di media sosial terkait persaingan dari masing-masing Pasangan Calon (Paslon).

Diterpa segala informasi yang beredar tak jarang membuat kita mengalami kecemasan hingga stres.

Istilah yang menggambarkan kondisi mental memburuk menjelang Pemilu adalah Election Stress Disorder.

Baca Juga: Tips Merawat Kuku Agar Sehat dan Tampak Bening, Bikin Pede Maksimal

Istilah ini diciptakan oleh seorang terapis yaitu Stevan Stosny PhD pada 2016. Stosny merupakan terapis yang sering membuat beberapa buku tentang meningkatkan hubungan.

Election Stress Disorder diciptakan saat Amerika sedang panas-panasnya menuju Pemilu.

Imbasnya, Stosny membuat artikel untuk Washington Post terkait kewalahan ia menangani pasian akibat siklus Pemilu.

“Kewalahan dengan panggilan darurat selama siklus Pemilu baru-baru ini,” ucap Stosny, melansir dari CBS News, Kamis (14/12).

Baca Juga: Busett, 22 Ribu ODGJ Bakal Nyoblos di Pemilu 2024!

Suasana semakin memanas, terutama setelah debat pertama Calon Presiden (Capres) dilakukan.

Masing-masing Capres saling beradu gagasan untuk membuktikan siapa yang pantas menjadi Presiden 2024-2029.

“Anda tahu bahwa anda menderita gangguan stres Pemilu jika anda merasa tubuh anda tegang sebelum menyalakan berita,” jelasnya.

Stosny mengatakan ciri-ciri utama seseorang mengalami Election Stress Disorder adalah tingginya rasa kebencian, permusuhan hingga merendahkan nilai-nilai yang ada.

Baca Juga: Murah buat Liburan, Ini Syarat dan Cara Beli Tiket Go Show Kereta Api

Gejala yang ditimbulkan pula seperti mudah tersinggung, susah tidur, takut ketinggalan berita terbaru dan gangguan lainnya.

Menurut survei yang dilakukan oleh American Psychological Association, sebanyak 52 persen orang Amerika Serikat mengaku bahwa Pilpres pada 2016 merupakan sumber stres yang sangat atau lumayan signifikan.

Jika sudah mengalami gangguan stres seperti ini, perlu untuk diatasi agar tidak berlarut lebih lama.

Tinggalkan ponsel dan pemberitaan untuk sementara waktu jika dirasa sudah mengalami Election Stress Disorder.

Lakukan pekerjaan yang menyenangkan seperti pergi ke bioskop untuk menenangkan pikiran sejenak sehingga bisa menerima informasi dengan lebih bijak.

Editor
Komentar
Banner
Banner