bakabar.com, JAKARTA - Kepolisian terus menjaga ketat rumah terduga teroris Husein alias Abu Hamzah di Gang Sekuntum, Sibolga, Sumatera Utara. Polisi memastikan istri terduga teroris itu lah yang meledakkan diri dini hari tadi.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan dari info di lapangan, istri Abu Hamzah meledakkan diri sekitar pukul 02.00 WIB. Saat ini polisi masih melakukan sterilisasi dan olah TKP.
Baca Juga:Kapolri: Terduga Teroris di Sibolga Berafiliasi ISIS
Seperti ditulis detikcom, polisi terus berjaga di sekitar lokasi rumah terduga teroris di Sibolga. Warga sekitar lokasi ledakan belum diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing.
Hingga kini belum diketahui kondisi bangunan terduga teroris yang saat ini dalam penjagaan ketat polisi. Sebelumnya, sempat terjadi ledakan kedua di rumah terduga teroris itu.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut, pelaku terduga teroris yang sudah dapat ditangkap Densus 88 Antiteror di Sibolga dan Lampung merupakan bagian dari jaringan yang berafiliasi dengan ISIS.
Baca Juga:Bom di Sibolga, Polisi Belum Berani Masuk Rumah Abu Hamzah
“Mereka ini adalah kelompok yang berafiliasi dengan paham-paham ISIS,” kata Tito setelah menghadiri kegiatan silahturahmi di Pondok Pesantren Al-Kautsar di Medan, Sumatera Utara, seperti dilansir detikcom.
Polri tak ingin gegabah dalam mengambil tindakan aksi bom tersebut. Karena di seputar TKP banyak pemukiman warga. Apalagi diduga masih ada benda berbahaya dalam rumah tersebut.
Makanya aparat penegak hukum terus bernegosisasi. Nampaknya mereka belum mau menyerah. Polisi pun meminta mereka yang berada dalam rumah untuk menyerahkan diri.
Baca Juga:Ledakan di Sibolga Sumut Berasal dari Bom di Rumah Teroris
Sebelumnya, Abu Hamzah ditangkap Tim Densus 88 Antiteror. Sebuah bom meledak saat polisi hendak menggerebek ke dalam rumah. Seorang polisi dan warga terluka akibat ledakan tersebut.
Editor: Syarif