Serangan KKB

ISSES Pertanyakan Keberadaan Kapten Philip Mehrtenz

Institute for Security and Strategic Studies (ISSES) mempertanyakan apakah pilot susi air yakni Philip Mark Mehrtens masih bersama para penyanderanya atau tidak

Featured-Image
Tampak kondisi terkini pilot Susi Air Philip Mehrtens berdasarkan video yang dipublikasikan Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka pada Jumat (10/3/2023). Dok. TPNPB-OPM

bakabar.com, JAKARTA - Institute for Security and Strategic Studies (ISSES) mempertanyakan apakah Pilot Susi Air yakni Philip Mark Mehrtens masih bersama para penyanderanya atau tidak.

Hal itu menyusul adanya kabar bahagia dari pihak TNI terkait upaya pembebasan Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens.

"Pertanyaannya, apakah Philip Mehrtenz masih bersama para penyanderanya atau tidak?" ujar Pengamat militer dari ISESS, Khairul Fahmi kepada bakabar.com, Jumat (8/9).

Baca Juga: Pilot Susi Air Tak Kunjung Bebas, Imparsial Desak Optimalkan Pendekatan Nonmiliter

Sebelumnya diketahui jika pihak yang mengklaim sebagai penyandera telah beberapa kali merilis foto dan video yang menunjukkan kondisi Philip.

"Tapi ini sudah cukup lama juga kita tidak mendengar kabar terbaru dari pihak KKB tentang kondisi pilot Selandia Baru itu, termasuk juga para penyanderanya," ujar Fahmi.

Apalagi, kata dia, pemerintah Selandia Baru juga terkesan tidak begitu ngotot mendorong upaya pembebasan. Sebagaimana lazimnya dilakukan oleh negara yang warganya disandera.

Baca Juga: Pengamat Desak TNI Lakukan Evaluasi Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Sikap dari pemerintah negaranya itu yang membuat Fahmi mempertanyakan apakah Pilot Susi Air masih bersama dengan penyanderanya atau tidak.

Di sisi lain, Fahmi justru berharap jika kabar baik pekan depan itu bukanlah soal aksi pembebasan, melainkan kabar bahwa Philip Mehrtenz memang sudah bebas.

"Ini baru akan benar-benar melegakan," harap Fahmi.

Dengan demikian, pemerintah kemudian bisa fokus membereskan hal-hal yang tersisa seperti pemulihan keamanan. Penegakan hukum dan mengungkap fakta-fakta terkait penyanderaan ini.

"Jadi kabar baik yang diharapkan hadir pada pekan depan itu mestinya adalah hasil dari proses yang telah berjalan sekian lama, dengan kombinasi pendekatan lunak dan keras," pungkasnya.

Baca Juga: Kapolda Papua Sebut Pilot Susi Air Disandera di Lokasi Terpencil

Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksda Julius Widjojono menyebut bakal ada kabar bahagia terkait upaya pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens. 

Terlebih Philip telah ditawan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sejak Februari lalu dan akhirnya bakal ada titik terang pada pekan ini. 

"Tapi saya harapkan beberapa hari ini akan keluar berita terbaru yang akan membahagiakan kita semua," kata Julius kepada wartawan, Jumat (8/9).

Baca Juga: DPR Minta Pemerintah Susun Strategi Jitu Selamatkan Pilot Susi Air

Ia menyebut bahwa pihaknya masih mengupayakan pembebasan Philip Mark dengan sejumlah pendekatan. Terutama dalam mencapai tujuan untuk membebaskan tanpa diiringi jatuhnya korban. 

Meskipun di sisi lain, KKB masih tak kooperatif dan menghambat proses pembebasan pilot Susi Air. 

"Kita berdoa saja. Masih proses (pembebasan). Semoga dalam minggu ini, semoga ya," ujarnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner