Star Wars

Isaac Asimov, Penulis Fiksi Ilmiah dan Penggemar Star Wars

Isaac Asimov, seorang penulis karya fiksi ilmiah dan ahli biokimia mengakui kekagumannya pada petualangan 'Star Wars'.

Featured-Image
Ilustrasi Isaac Asimov Seorang Penulis Fiksi Ilmiah. Foto: Getty Images

bakabar.com, JAKARTA - Isaac Asimov, seorang penulis karya fiksi ilmiah dan ahli biokimia mengakui kekagumannya pada petualangan 'Star Wars'. 

Isaac Asimov adalah seorang pionir yang mengubah permainan dalam genre pesawat luar angkasa, galaksi alternatif, pembangunan dunia, hingga robot.

Melansir Collider, Jumat (27/10) Isaac Asimov secara terbuka menyatakan kecintaannya pada Star Wars karya George Lucas, terlebih pada The Empire Strikes Back.

Pada 21 Oktober 1980 silam, dalam sebuah acara televisi yang dipandu oleh David Letterman, Asimov mengungkakan kecintaannya pada dua film Star Wars karya George Lucas.

Ia sangat menghargai efek mempesona dari The Empire Strikes Back, seperti yang dikatakan dalam wawancara, "Saya sangat menikmati saat menontonnya dan berteriak untuk part ketiga," ungkap ahli biokimia asal Amerika tersebut.

Sayangnya, Asimov harus berpulang pada tahun 1992, tujuh tahun sebelum trilogi prekuel Star Wars: The Phantom Menace.

Isaac Asimov dan Karyanya Semasa Hidup

Ilustrasi Isaac Asimov dan Kekagumanya pada Karya Fiksi Star Wars. Foto: Collider
Ilustrasi Isaac Asimov dan Kekagumanya pada Karya Fiksi Star Wars. Foto: Collider

Isaac Asimov, lahir di Rusia, 2 Januari 1920. Ia adalah seorang penulis fiksi ilmiah dengan karya buku sains yang sangat sukses untuk orang awam.

Ia juga merupakan seorang ahli biokimia, dan telah menulis sekitar 500 volume, dengan salah satu karya terkenalnya dari seri Foundation dan robiot.

Menapaki kaki di Amerika Serikat pertama kali pada usia tiga tahun, dibesarkan di Brooklyn, New York, dan lulus dari Universitas Colombia pada 1939.

Setelah Perang Dunia II, Asimov mengambil gelar Ph.D. dalam bidang kimia, dan kemudian bergabung dalam Universitas Boston.

Asimov memulai karirnya pada 1939, dengan menyumbang cerita ke majalah fiksi ilmiah berjudul 'Marooned off Vesta' ke Amazing Stories

Karya fiksi ilmiah yang paling terkenal dari dirinya adalah 'Nighfall' (1941), tentang sebuah planet dalam sistem bintang ganda, yang mengalami kegelapan selama satu malam tiap 2049 tahun.

Karya tersebut membawanya ke peringkat terdepan penulis fiksi ilmiah, dan dianggap sebagai salah satu genre cerita pendek terhebat.

Kemudian ia pun mulai menulis mengenai robotika, dan membuatnya menjadi seorang yang berpengaruh mengenai karya tulis fiksi ilmiah mengenai subjek tersebut.

Salah satunya Star Wars. Dalam sebuah artikel di Los Angeles Time tahun 1988, ia mengakui bahwa meskipun menyetujui karya Lucas dan galaksi-galaksi megah di tiga film pertama.

George Lucas selaku penulis Star Wars menyadari hal tersebut sangat tersentuh dan mendapatkan dukungan baik dari sang legenda itu sendiri.

Isaac Asimov. Foto: jenteottenburghs
Isaac Asimov. Foto: jenteottenburghs

Saat ini yayasan keluarga Asimov dipegang oleh sang putri, Robyn Asimov. Seorang yang juga turut berkutat dalam dunia penulisan dan film.

Meskipun Asimov mengapresiasi kesuksesan Star Wars, ia mengakui bahwa fokus pada efek dalam film tersebut menutupi apresiasi terhadap penulisan fiksi ilmiah yang berkualitas.

Pada 1980-an, Asimov memulai karya fiksi ilmiah terbarunya mengenai robot, dalam sebuah dunia fiksi. Novel tersebut berjudul 'Foundation's Edge', mendapatkan penghargaan Hugo untuk novel terbaik.

Kemudian disusul 'The Robots of Dawn' pada 1983, di mana para karakter menyelidiki penghancuran robot yang identik dengan Olivaw. Dalam 'RObots and Empire' (1985) berlatar 200 tahun setelah kematian karakter utama, Baley, yang membuat Olivaw memerangi ancaman terhadap umat manusia pada diaspora dari Bumi yang mengarah ke galaksi.

Novel tersebut sarat akan petualangan dan penjelajahan luar angkasa serta galaksi lainnya, membuat para pembaca berimajinasi seru selama membaca.

Novel terakhirnya berjudul 'Forward the Foundation' (1993) menjadi akhir perkembangan psikohistorinya.

Isaac Asimov meninggal di usianya yang ke-72, pada 6 April 1992 di New York, Amerika. Sepeninggalanya, ia membeirikan karya fiksi ilmiah yang akan terus diingat oleh para penikmat karya fiksi ilmiah mengenai robot dan galaksi.

Editor


Komentar
Banner
Banner