bakabar.com, JAKARTA – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sudah mengunduh data flight data recorder (FDR) Sriwijaya Air SJ182.
“Jadi FDR itu sudah berhasil kita unduh secara utuh, semua data baik, tidak tercorrupted,” kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono, kutip bakabar.com dari Detikcom.
Soerjanto mengatakan ada 370 parameter yang ditemukan, namun belum dijelaskan parameter apa yang dimaksud. Dia juga menyebut ada data 18 penerbangan yang terekam dalam FDR itu.
“Ada 370 parameter, ada sekitar 18 penerbangan yang terecord di situ, jadi kita sedang pelajari dari data-data yang ada di FDR itu,” ujarnya.
Namun, KNKT masih memerlukan cockpit voice recorder (CVR) yang menjadi bagian dari kotak hitam pesawat. Soerjanto mengatakan analisis tidak akan utuh jika tanpa CVR.
“Kita belum bisa bilang berapa lama penyelidikan, kalau belum ketemu CVR-nya, jadi kompleksitasnya tergantung dari ketika ketemu CVR kita cocokkan datanya, mungkin perlu pemeriksaan laboratorium segala macem. CVR sangat penting, itu pasangan, ya memang harus dua-duanya supaya lengkap, supaya analisanya tepat, nggak asumsi,” ucapnya.
Saat ini, Operasi SAR Sriwijaya Air yang dipimpin Basarnas memang telah dihentikan. Namun, KNKT masih berlanjut mencari CVR.
“KNKT masih mencari khusus untuk CVR, kalau nanti ada menemukan jasad penumpang saya laporkan ke basarnas, jadi proses pencarian CVR dari KNKT masih berlangsung,” kata Soerjanto.