bakabar.com, JAKARTA- Nilai investasi di Banjarbaru naik 3 kali lipat setelah resmi menjadi ibu kota provinsi (IKP) Kalimantan Selatan.,
"Banyak investor masuk setelah dijadikan ibu kota," kata Kabid Promosi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Kalsel, Mulyadi, dikutip dari bakabar.com Banjarmasin, Sabtu (7/1).
Hingga triwulan III 2022, DPMPTSP Kalsel mencatat nilai investasi yang masuk ke Banjarbaru mencapai Rp543,40 miliar. Pada 2021, investasi yang masuk ke Banjarbaru cuma Rp146,75 miliar.
Kepala DPMPTSP Kalsel, Endri mengungkap, investasi yang sudah masuk ke provinsinya itu persentasenya di atas 80 persen dari target tahun ini.
Adapun nilai investasi se-Kalsel, hingga triwulan III 2022 sudah mencapai Rp10,5 triliun.
Hal ini kata dia, baru perhitungan di triwulan III atau September 2022. Dari itu, dirinya optimis target investasi bisa tercapai hingga akhir tahun.
Ada dua target capaian investasi pada 2022 ini. Yakni dari pemerintah pusat sebesar Rp18,06 triliun dan target provinsi sebesar Rp11,8 triliun.
Pertambangan masih mendominasi investasi di Kalimantan Selatan (Kalsel). Disusul perkebunan, peternakan, perikanan dan jasa.
Namun, investasi sektor pariwisata juga mulai tumbuh di Kalsel. Hanya saja belum signifikan. Investasi di sektor ini diyakini terus naik, karena pembangunannya sangat serius dilakukan gubernur.