bakabar.com, BEKASI - Umat Islam saat ini bisa menjalankan ibadah salat tarawih setelah sebelumnya diberlakukannya pembatasan sosial akibat pandemi covid-19.
Masjid Agung Al Barkah bisa menjadi Salah satu tempat untuk melaksanakan salat tarawih selama bulan suci Ramadan.
Masjid Agung Al Barkah dibangun pada era Hindia-Belanda pada tahun 1890 yang terletak di dekat Alun-alun Kota Bekasi, di jalan Veteran, Marga Jaya, Bekasi Selatan Kota Bekasi.
Baca Juga: Ribuan Warga Banjarmasin Hadiri Salat Gerhana Bulan di Masjid Tua Ikon Wisata Religi
Ketua DKM Masjid Agung Al Barkah Ismail Hasyim bahagia dengan datangnya bulan suci Ramadan. Apalagi saat ini pemerintah telah mencabut status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Kalau tahun ini karena instruksi presiden PPKM sudah di cabut artinya kita sudah normal, dalam segi shaf salat, dengan kapasitas yang ada di masjid Agung," Ismail kepada wartawan, Rabu (22/03).
Ismail mengatakan bahwa seluruh fasilitas yang ada di Masjid Agung Al Barkah dalam keadaan baik, dan jamaah yang hadir tidak akan dibatasi jika ingin melakukan salat tarawih.
"Untuk sekarang kami sudah gelar karpet, lighting kita juga kita sesuaikan. Untuk Ramadan tahun ini sudah tidak ada pembatasan lagi, sudah 100 persen sesuai dengan dicabutnya PPKM," katanya.
Baca Juga: PLN Renovasi 17 Masjid di Jakarta Jelang Ramadan
Dirinya menyebut pada tahun lalu ketika diberlakukannya PPKM kegiatan di Masjid Agung Al Barkah semalam hanya satu djuz karena keterbatasan waktu.
Akan tetapi saat ini Ismail akan melalukan 1 djuz semalam, karena waktunya sudah tidak dibatasi, dan ada juga beberapa agenda tambahan hingga puncaknya pada perayaan Idul Fitri.
"Jadi rangkaian di masjid Agung itu tarawih, lalu satu malam satu djuz programnya, ada kultum, taklim hadiz, dan zakat infak hingga gema takbir dan Idul Fitri," katanya.
