bakabar.com, TANJUNG – Seru, ceria, dan menggemaskan mewarnai peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2019 yang digelar di SDN Bintang Ara, Kabupaten Tabalong pada Rabu (24/7) pagi. Puluhan siswa dari kelas 5 dan 6 turut hadir untuk mengikuti dan memeriahkan kegiatan tersebut.
Diawali dengan senam anak ceria. Peringatan HAN yang dibuka secara resmi oleh Staff Dinas Sosial Kabupaten Tabalong, Exy Setyawati itu, juga digelar ragam perlombaan unik. Yakni lomba membawa bendera, memeras air dengan busa serta lomba mewarnai dan menggambar. Puluhan hadiah menarik sudah dipersiapkan panitia.
Peringatan Hari Anak Nasional yang pertama kalinya di Kecamatan Bintang Ara ini merupakan momentum dalam rangka memberikan perhatian kepada anak-anak Indonesia terutama pemenuhan hak anak-hak anak dan penyiapan generasi yang berkualitas sebagai generasi penerus bangsa.
“Selain itu, anak-anak juga diharapkan dapat berolahraga, beraktivitas, belajar sportif sehingga kelak dapat terhindar dari pengaruh lingkungan yang negatif,” kata Kanit Binmas Polsek Bintang Ara Aiptu Bahriansyah kepada bakabar.com melalui gawainya.
Terkait pemilihan permainan yang dilombakan panitia HAN 2019, menurut Aiptu Bahriansyah banyak makna yang bisa diambil dan pelajari oleh siswa. Lomba bawa lari bendera misalnya, lomba tersebut mengandung makna tentang perjuangan rakyat Indonesia saat zaman penjajahan.
“Selain itu, permainan tradisional itu diperlombakan agar menyadarkan dan mengingatkan kembali kepada anak-anak bahwa permainan tradisional itu harus menjadi ciri khas dari bangsa kita,” bebernya.
Selain kegiatan perlombaan, momentum peringatan hari anak nasional tersebut juga dilaksanakan sosialisasi mengenai kehidupan berbangsa dan bernegara, aturan lalu lintas dan bahaya obat-obatan terlarang oleh anggota Polsek Bintang Ara.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Bintang Ara Ipda Ariwibowo mengapresiasi atas terselenggaranya peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2019 yang digelar di SDN Bintang Ara itu. Ia berharap dengan peringatan HAN tahun ini menjadi perhatian para orang tua kepada anak- anaknya.
“Saya pribadi apresiasi sekali ke pihak panitia yang telah sukses menggelar peringatan HAN ini. Semua peserta yang notabene siswa berusia 10 tahun ini nampak ceria mengikuti semua rangkaian acara," ucapnya.
Menurut Kapolsek, anak adalah masa depan bangsa. Untuk itu, waktu yang ada saat ini agar dimanfaatkan dengan baik untuk belajar. “Kemudian acara ini menjadi media kampanye stop kekerasaan terhadap anak- anak,” pungkasnya.
Baca Juga:Kucurkan Dana Puluhan Juta, Pemkab Balangan Segera Rehab RTLH
Baca Juga:Ini Harapan Untuk Ketua Baru Perpeo Kalsel
Reporter: Eddy AndriyantoEditor: Muhammad Bulkini