bakabar.com, KOTABARU – Remaja putri asal Kotabaru, Maulida Intan Nur’ain ini punya bakat hingga mampu membuat sekolah dan orangtuanya bangga.
Intan, meskipun masih baru berusia 16 tahun, tapi ia disebut sudah jago bernyayi, dan sangat piawai memainkan alat musik gitar.
Sejak Sekolah Dasar, hingga SMP Intan, juga acap kali memenangi beragam ajang lomba bernyanyi dan main gitar.
“Alhamdulillah, sejak SD dulu hingga SMP sering juara satu lomba nyanyi dan main gitar,” ujar Intan, kepada bakabar.com, Rabu (19/5) sore.
Menariknya, Intan mengaku ingin membanggakan orangtua tidak hanya melalui suara emas dan petikan gitar semata.
Namun, ia ingin mendalami ilmu agama ke pondok pesantren setelah lulusan tahun sekolah tahun ini.
Ingin mendalami bakat bernyanyi, dengan nuansa religi di pesantren. Tetapi tetap mengutamakan menutut ilmu agama, sembari mengasah bakat.
“Tetap bernyayi. Tapi, yang religi-religi gitu. Intinya, ingin menjadi seperti Sulis. Penyanyi religi,” ujarnya.
Intan sendiri merupakan anak dari seorang pemain keyboard handal di Kotabaru, Shabirin Noor. Sejak kecil, ia sudah digembleng ayahnya bermain gitar.
Sejak duduk di kelas IV SDN 1 Dirgahayu, Intan sendiri telah berhasil menjuarai berbagai even yang digelar.
Setiap ajang lomba yang diikutinya itu, Intan, selalu menjadi terbaik pertama. Itu sejak SD hingga SMPN 1 Kotabaru.
Di antara lomba yang pernah dijuarainya ajang menyayi antar pelajar khusus lagu daerah, lagu wajib, pop, hingga religi.
Selain itu, sejak menjadi siswi SMP intan juga mampu menunjukkan bakatnya emasnya.
Disamping sering mengikuti festival, ia juga sering mendapat undangan tampil di atas pentas.
Di tahun 2019 lalu, ia juga dipercaya tampil di even besar, Hari Anak Nasional di panggung utama Siring Laut.
Saat itu, Intan sukses menyayikan lagu religi diiringi musik panting disaksikan ribuan penonton, pejabat, hingga Bupati Kotabaru.
“Kalau undangan nyayi, dan ikut festival sering. Alhamdulillah juga dapat juara pertama,” ujar Intan, tersenyum.