bakabar.com, BANJARMASIN – Polisi memeriksa sejumlah saksi atas insiden tabrakan kapal tanker MT Ocean River 01 dengan beberapa tugboat di pesisir Sungai Barito.
Sebelumnya, kapal tanker MT Ocean River 01 mengalami tabrakan dengan sejumlah tugboat yang sedang tambat di pesisir Sungai Barito, tepatnya kawasan Barito Hulu RT 53 RW 04, Kelurahan Pelambuan, Banjarmasin Barat, Minggu (20/12) kemarin.
Tabrakan tersebut turut berimbas kepada sejumlah rumah warga di pesisir Sungai Barito yang hancur akibat hantaman tugboat.
Dari data kepolisian, 2 rumah serta 1 bedakan 14 pintu hancur akibat hantaman tugboat. Selain itu, gara-gara dijatuhi reruntuhan material rumah, 11 orang dilarikan ke Rumah Sakit TPT Banjarmasin.
“Hingga saat ini kita sudah periksa 3 orang saksi, di antaranya nakhoda, kepala kamar mesin dan juru mudi kapal tanker MT Ocean River,” kata Dir Polairud Polda Kalimantan Selatan (Kalsel), Kombes I Made Sukawijaya melalui Kasi Tindak Subdit Gakkum Dit Polairud Polda Kalsel, AKP Andhika Aris, Senin (21/12) siang.
Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, AKP Andhika menuturkan, sebelum menabrak sejumlah tugboat, kapal tanker MT Ocean River 01 mengalami insiden mati mesin.
“Dari hasil pemeriksaan sementara, mereka mengatakan kalau saat itu mesin mati sehingga kapal tanker MT Ocean River 01 kehilangan kendali,” katanya.
AKP Andhika menyampaikan proses penyelidikan masih akan terus berjalan dengan akan diperiksanya saksi-saksi lain.
“Proses pemeriksaan terus berjalan. Tim kita juga masih mencari saksi dari warga sekitar yang melihat langsung kejadian tersebut,” katanya.
Ditanya soal adanya unsur pidana, AKP Andhika masih belum bisa memastikan.
“Masih fifty-fifty untuk unsur pidana, kita masih dalami. Tapi untuk unsur kelalaiannya ada, salah satunya kapal tanker MT Ocean River itu tidak diiringi oleh kapal pandu,” katanya.
