bakabar.com, PALANGKA RAYA â Jumlah kasus baru terkonfirmasi positif corona virus disease atau Covid-19 di Kalimantan Tengah akhir-akhir ini terjadi lonjakan cukup signifikan.
Dalam empat hari berturut-turut, ada penambahan kasus baru sebanyak 184 kasus di beberapa kabupaten dan Kota Palangka Raya.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah, dr Suyuti Syamsul. Faktor terjadinya peningkatan kasus positif, karena tracing agresif dan tingkat penularan yang tinggi.
Selain itu, ditambah karena adanya kasus impor beberapa hari ini.
” 70 persen kasus positif baru Covid-19, didominasi orang tanpa gejala (OTG),” kata Suyuti, Selasa (22/9).
Penambahan kasus akan terus meningkat seiring semakin gencarnya Satgas Covid-19 di masing-masing kabupaten/kota.
Suyuti mengungkapkan bisa saja kalau mau sedikit jumlah terkonfirmasi kasus baru, tidak usah melakukan tracing dan testing.
Tetapi kalau lonjakan kasus Covid-19, karena tracing dan testing yang dilakukan, malah sangat bagus.
Namun tak lupa, ia tetap mengingatkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan.
Sebab, pandemi Covid-19 di Kalimantan Tengah, belum tahu kapan berakhir. Memang sebelumnya pernah diprediksi September. Tetapi ternyata meleset.
“Kita tidak tahu kapan berakhir. Ini sangat tergantung pada semua pihak mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.