bakabar.com, BANJARMASIN – Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Kalsel nomor urut 1, H Sahbirin Noor-H Muhidin (BirinMu) mengusung visi misi yang menjadi jargon untuk menunjukkan jati diri mereka: Kalsel MAJU, Makmur sejahterA dan berkelanJUtan.
“Visi kami bagi dalam tiga poin. Makmur sejahtera, berkelanjutan, dan menjadikan Kalsel sebagai wilayah strategis dengan ditetapkannya ibu kota negara (IKN) di Kaltim,” tutur Paman Birin, begitu H Sahbirin Noor akrab disapa.
Dengan makmur sejahtera, lanjut dia, diharapkan kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi. Baik jasmani maupun rohani.
Melalui visi berkelanjutan, segala aspek pembangunan berjalan secara seimbang. Antara sosial, ekonomi dan lingkungan hidup.
Sebagai gerbang ibu kota negara, Kalsel menjadi wilayah strategis dan akan menerima dampak signifikan terhadap pembangunan berbagai sektor dan kesejahteraan masyarakat. Karena Kalsel berbatasan langsung dengan Kaltim.
Dari tiga visi tersebut, BirinMu kemudian mengurainya menjadi beberapa misi.
Pertama, meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia (SDM). Caranya, dengan memperkuat ketahanan kesehatan masyarakat terhadap penyakit menular, penurunan perkawinan anak, stunting, dan AKI/AKB berbasis pemberdayaan desa wisma.
Selain itu, meningkatkan pendidikan vokasi berbasis link and match berkeluaran sesuai dengan dunia usaha, memperkuat balai pelatihan kerja untuk meningkatkan keterampilan berbasis digital, memperkuat nilai-nilai keagamaan dan sosial budaya, serta meningkatkan indeks kepemudaan dan prestasi olahraga.
Misi kedua, mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata di Banua. Beberapa upaya ditempuh untuk memuluskan misi ini. Seperti mendorong ekonomi syariah, hilirisasi industri pertambangan dan pertanian, mengembangkan pariwisata berbasis alam (ekowisata), mendorong ekonomi kreatif kearifan lokal berbasis teknologi digital, serta mendorong perdagangan berbasis ekonomi digital.
Terakhir, misi ketiga. Memperkuat sarana prasarana dasar dan perekonomian.
“Misi ini untuk menyiapkan Kalsel untuk babak baru pembangunan ke depan. Sarana prasarana dasar untuk standar hidup layak harus terpenuhi,” ujarnya.
Di periode kepemimpinan lanjutan, Paman Birin merencanakan pembangunan kawasan-kawasan ekonomi baru mendukung IKN, meningkatkan konektifitas kawasan pertumbuhan perekonomian, pemenuhan sarana prasarana pendukung perekonomian, serta penyediaan sumber energi terbarukan bagi pemenuhan kebutuhan-kebutuhan energi. Seperti PLTA, PLTB, PLT, Biomasa , PLT Surya, dan PLT Gas.
“Jumlah penduduk di tahun-tahun mendatang semakin bertambah. Kebutuhan energi listrik juga menyertai. Jika kita berpuas diri dengan ketersediaan daya sekarang, ke depan banua dipastikan krisis listrik. Sebab itu, wacana sangat strategis,” pungkasnya.