bakabar.com, JAKARTA - Akhirnya Winda Lunardi atau Winda Earl mengungkap alasannya tidak pernah mengambil uang Rp 20 miliar di Maybank.
Winda menyebut hal itu dilakukan untuk tabungan masa depan.
“Ayah saya sudah menjadi nasabah Maybank tuh dari lama dan ayah saya tuh memang buka tabungan untuk tabungan masa depan. Jadi seperti yang diketahui namanya tabungan masa depan ya untuk ditaruh aja, namanya untuk menabung tidak ada hal-hal yang ingin dilakuin selain untuk menabung, cuman untuk menabung gitu,” kata Winda kepada wartawan dalam jumpa pers di Hotel Falatehan, Jakarta Selatan, Senin (9/11).
Atas dasar itulah, Winda merasa aneh dan mempertanyakan raibnya uang yang selama ini tak pernah ia ambil. Karena sejatinya, uang yang ada di rekening atas nama dirinya itu tetap utuh dan tidak berkurang jumlahnya.
“Jadi kita berasa aneh juga kalau tiba-tiba hilang justru itu dipertanyakan dan ini yang perlu ditekankan dari awal, dana yang ditaruh dari papah saya untuk tabungan masa depan saya itu, itu tidak pernah ada otorisasi dari saya dan tanpa sepengetahuan saya atau persetujuan saya untuk pindah dananya. Jadi seharusnya rekening dana yang sudah tabungan di rekening atas nama saya itu harusnya tetap ada di tabungan itu, itu yang saya bisa katakan,” ungkapnya.
Winda menyebut tabungan masa depan tidak pernah ia sentuh. Karena itulah, ia menyebut transaksi yang terjadi kepada pihak lain itu tanpa sepengetahuannya.
“Tidak sama sekali seperti yang saya sudah katakan dari awal kalau itu tabungan masa depan itu seharusnya tidak diotak-atik istilahnya kayak gitu dan seperti yang sudah saya bilang dari awal segala dana yang masuk ketika ada transaksi atau aktivitas yang terjadi dalam rekening itu tanpa sepengetahuan persetujuan saya. Jadi tidak sama sekali tidak ada otorisasi dari saya untuk untuk melakukan transaksi-transaksi tersebut, termasuk yang Prudential,” ungkapnya.
Diketahui, pengacara Maybank, Hotman Paris, menduga ada sejumlah pihak yang menerima dana tabungan Winda Earl yang raib senilai RP 22 Miliar. Selain Winda dan ayahnya, Herman, Rp 22 miliar itu juga mengalir ke pihak lain.
“Banyak orang terima uang di luar (Herman) Lunardi dan Winda ya, rekam ini, di luar Winda dan (Herman) Lunardi ada beberapa pihak yang terima uang dari rekening ini,” ujar Hotman Paris di Jetski Cafe, Pantai Mutiara, Jl Raya Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta, Senin (9/11).
Dilansir Detikcom, Hotman enggan merinci nama penerima aliran dana itu satu per satu. “Yang kami bilang yang akan dijadikan tersangka itu ada 6 (pihak) lebih di luar Winda, di luar Herman, di luar Floleta (ibunda Winda), ada beberapa orang yang diterima,” imbuh Hotman.
Kemudian, Hotman bertanya kepada Maybank Indonesia soal aliran duit Rp 6 miliar dari rekening tabungan Winda Lunardi. Andiko memerincinya.
“Katanya ada 6 miliar keluar duit ke mana, benar nggak itu,” kata Hotman.
“Betul. Ada aliran dana dari rekening Winda ke Prudential. Yang transfer A. Rp 6 miliar. Untuk pembelian polis atas nama W,” kata Andiko.
Menurut Hotman, sebulan setelah transfer ke Prudential, ada aliran dana yang balik ke rekening Herman Lunardi, ayah Winda. Ini menurutnya merupakan keanehan.