bakabar.com, JAKARTA - Kehadiran Habib Rizieq Shihab di persidangan Offline berpotensi menimbulkan kerumunan. Itulah yang menjadi alasan Hakim Ketua Suparman Nyompa menolak menghadirkan terdakwa kasus kerumunan tersebut di persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Jumat (19/3).
Habib Rizieq pun mengikuti sidang secara virtual.
“Mengenai keinginan Habib untuk dihadirkan secara langsung di persidangan kami tidak bisa terima. Kami mohon maaf itu UU-nya tegas, enggak bisa kita melakukan persidangan di sini karena akan memancing kerumunan massa. Habib banyak simpatisan di sini, banyak simpatisan di luar,” kata Suparman dalam sidang pembacaan dakwaan, seperti dilansir CNN Indonesia.
Suparman mengatakan, potensi kerumunan besar sangat mungkin terjadi bila Rizieq dihadirkan secara langsung ke pengadilan.
Ia menegaskan sidang secara virtual pun tak mengurangi nilai-nilai persidangan. Terlebih, saat ini audio-visual yang disediakan oleh PN Jakarta Timur sudah memadai.
“Ini sudah dibenahi dua hari kemarin itu. Kalau kemarin alasan Habib yang mengeluhkan audio visual kami terima, makanya sidang langsung kami tunda hari Jumat ini,” kata dia.
Diketahui, sidang Rizieq Shihab mulanya digelar pada Selasa (16/3) lalu ditunda karena pihak Rizieq keberatan audio visual tak jelas.
Lebih lanjut, Suparman juga menegaskan bahwa persidangan yang digelar hari ini berstatus sebagai persidangan negara yang terhormat.
Ia meminta agar Rizieq tetap memanfaatkan sidang tersebut untuk mendapatkan keadilan dan hak-haknya sebagai warga negara.
“Coba lihat di belakang saya, di belakang saya tuh tidak ada foto presiden dan wakil presiden, itu adalah gambar burung Garuda menandakan ini adalah sidang negara yang terhormat untuk Habib,” kata dia.
Meski demikian, Rizieq berkukuh tetap menolak mengikuti sidang secara online. Rizieq juga sempat membandingkan persidangan para koruptor yang digelar offline atau langsung datang ke persidangan.
Rizieq bahkan siap membantu majelis hakim jika kerumunan simpatisannya menjadi alasan tetap digelar online. Meski begitu, hakim tidak memberikan kesempatan kepada Habib Rizieq untuk hadir di sidang secara langsung.
“Kalau alasannya ada kerumunan massa yang begitu banyak, saya siap bantu ke majelis hakim, saya siap bantu,” ucap Rizieq.
“Tidak bisa, Habib, tidak bisa, ada perintah undang-undang yang harus kita penuhi. Ini kan tidak mengurangi nilai sidang ini,” timpal hakim Suparman.
