bakabar.com, JAKARTA – Siapa bilang penderita diabetes tidak boleh mengonsumsi minuman enak. Biasanya, penderita diabetes memang harus menghindari soda, jus, atau minuman penambah energi yang mengandung gula tinggi.
Tetapi ada minuman yang boleh dan justru direkomendasikan untuk dikonsumsi yakni teh. Beberapa teh secara alami tidak akan meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh asalkan dikonsumsi tanpa tambahan gula atau pemanis.
Dilansir dari Every Day Health (6/11) teh bukanlah minuman yang berbahaya bagi penderita diabetes. Ada beberapa jenis teh yang bisa dinikmati para penderita diabetes.
“Teh adalah pilihan tepat bagi penderita diabetes, ini bisa menjadi minuman bebas karbohidrat untuk mengatasi hidrasi dan mengasup antioksidan,” kata Lori Zanini, RD, pencipta trik 6 -Week Solution, program makan bagi penderita diabetes.
Antioksidan adalah senyawa yang membantu melawan radikal bebas, yaitu bahan kimia yang dapat merusak sel. Menurut Mayo Clinic, ketika terlalu banyak radikal bebas dalam tubuh, akan memicu stres oksidatif yang berkontribusi pada berbagai keluhan kesehatan termasuk diabetes dan penyakit jantung.
“Satu meta-analisis teh dan pengaruhnya terhadap risiko diabetes menyimpulkan bahwa minum tiga cangkir teh atau lebih per hari dikaitkan dengan risiko diabetes yang lebih rendah,” kata Julie Stefanski RDN, CDCES, seorang juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics.
Berikut beberapa jenis teh yang baik dikonsumsi oleh penderita diabetes, dilansir dari detikcom:
1. Teh hijau
Secangkir teh hijau mengandung 28 miligram kafein dan dapat membantu menangkis diabetes. Sebuah studi menunjukkan bahwa teh hijau dan ekstrak teh hijau dapat membantu menurunkan kadar glukosa dalam darah dan berperan dalam membantu mencegah diabetes tipe 2 dan obesitas.
Orang yang terbiasa minum teh hijau selama lebih dari 10 tahun memiliki lemak tubuh yang lebih rendah dan lingkar pinggang yang lebih kecil daripada mereka yang tidak. Obesitas dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2.
Menurut Departemen Pertanian AS (USDA), satu cangkir teh hijau mengandung 0 karbohidrat, 0 gram gula atau lemak, dan hanya 2,4 kalori, menjadikannya pilihan minuman sehat.
2. Teh Hitam
Teh hitam berasal dari tanaman yang sama dengan teh hijau, namun prosesnya yang berbeda membuat teh hijau dan teh hitam menjadi dua jenis teh yang berbeda.
Sebuah jurnal yang diterbitkan pada Juni 2019 di jurnal Antioksidan mencatat bahwa beberapa studi epidemiologi menunjukkan bahwa minum teh hitam, hijau, atau oolong dapat mengurangi risiko terkena diabetes atau komplikasi diabetes. Para peneliti menyarankan minum teh yang kandungan nutrisinya dapat bekerja di dalam tubuh untuk meningkatkan resistensi insulin, serta mengurangi respon inflamasi.
Teh hitam dapat mengurangi penyerapan karbohidrat dan meningkatkan kontrol glukosa darah. Penelitian yang diterbitkan pada Januari 2017 di Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition, menemukan bukti bahwa minum teh hitam setelah mengonsumsi gula membantu mengontrol glukosa darah.
3. Teh Chamomile
Ketika tubuh kurang tidur dapat berpotensi membuat tubuh memproduksi insulin kurang efektif, hal ini berpotensi meningkatkan kadar gula darah. Cobalah minum teh chamomile untuk membuat tidur lebih nyenyak.
Teh chamomile juga dikaitkan dengan peningkatan sensitivitas insulin dan manajemen glukosa dan dapat membantu mengurangi stres oksidatif dalam tubuh. Sebuah studi yang diterbitkan pada Desember 2018 di Trends in General Practice menemukan bahwa ketika orang dengan diabetes tipe 2 mengonsumsi teh chamomile tiga kali sehari selama delapan minggu, para peneliti melihat manfaat baik dalam resistensi insulin.
Teh chamomile juga memiliki aroma yang harum sehingga memberi efek menenangkan. Minum teh chamomile hangat setiap pagi bisa menjadi pilihan tepat untuk mengurangi diabetes sekaligus memberi efek tenang.
4. Teh jahe
Secangkir teh jahe punya rasa dan aroma segar. Di samping itu teh jahe juga membantu menurunkan diabetes dan membantu mengontrol kadar gula darah. Teh jahe terbukti menurunkan kadar glukosa darah pada orang dengan diabetes tipe 2.
Terlebih lagi, sebuah penelitian yang diterbitkan pada Februari 2015 di Journal of Complementary and Integrative Medicine mengamati bahwa penderita diabetes yang mengonsumsi suplemen jahe selama tiga bulan mengalami peningkatan kontrol glikemik. Konsumsi teh jahe secara alami tanpa tambahan gula ataupun pemanis.
5. Teh peppermint
Para penderita diabetes umumnya mengalami tingkat stres yang tinggi. Dengan konsumsi teh peppermint bisa menurunkan tingkat stres ini karena teh segar beraroma harum ini memiliki manfaat menenangkan.
Menurut University of California di San Francisco, jika seseorang mengalami stres maka dapat meningkatkan kadar gula darah dan cenderung sulit dikendalikan. Bahkan dengan menghirup aroma teh peppermint saja sudah membantu mengurangi kecemasan, frustrasi, dan kelelahan.