Kalsel

Ingin Akhiri Hidup, Ibu Muda Nyebur ke Sungai Tabalong

apahabar.com, TANJUNG – Seorang wanita diketahui terjun dari atas jembatan kembar merah-putih ke Sungai Sungai Tabalong…

Featured-Image
Kapolsek Murung Pudak, AKP Samsu Suargana melihat petugas kesehatan di RSUD H Badaruddin Kasim Maburai memberikan pertolongan kepada ibu muda yang mencoba bunuh diri. Foto: Istimewa

bakabar.com, TANJUNG – Seorang wanita diketahui terjun dari atas jembatan kembar merah-putih ke Sungai Sungai Tabalong di Kelurahan Sulingan, Kecamatan Murung Pudak, Sabtu (15/1) sekitar pukul 14.00 Wita.

Aksi menggerkan itu diketahui warga yang berada di sekitar jembatan kembar merah-putih setelah mendengar teriakan wanita itu minta tolong.

Perempuan tersebut berinisial SR (17), warga Tambarangan Kabupaten Tapin, di Tabalong ia tinggal di wilayah Sulingan.

Kapolres Tabalong, AKBP Riza Muttaqin, melalui Kapolsek Murung Pudak, AKP Samsu Suargana, mengatakan aksi wanita tersebut ia lakukan untuk percobaan mengakhiri dengan meloncat ke Sungai Tabalong.

“Wanita itu mencoba bunuh diri, tapi berhasil diselamatkan warga,” jelasnya.

Setelah berhasil diselamatkan kemudian rekanan UPBS Mura Ujung Murung melakukan evakuasi dan mengantarnya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Badaruddin Kasim di Maburai.

Dari pengakuan SR, kata Samsu, aksi wanita itu bermula pada Sabtu (15/1) sekitar pukul 08.00 Wita dirinya ada berselisih paham dengan suaminya yang bekerja di daerah Gunung Batu.

“Perselisihan paham ini dipicu rasa cemburu SR kepada suaminya,” jelas Samsu.

Dijelaskan Samsu, SR merupakan istri kedua (nikah siri). Dia merasa kurang diperhatikan oleh suaminya.

Merasa kurang diperhatikan suaminya, SR kemudian sekitar pukul 13.45 Wita pergi dari rumah kontrakannya di Kuranji dengan mengayuh sepeda ontel menuju ke arah jembatan kembar Sulingan.

“Sesampainya di atas jembatan SR langsung manjat jembatan dan terjun ke Sungai Tabalong,” ungkap Samsu.

Saat di sungai SR sempat teriak minta tolong sembari berupaya berenang ke arah seberang arah Tanjung.

“Beruntung saat itu ada orang di sekitar sungai dan membantu menolong, saat itu keadaannya sudah dalam keadaan lemas,” pungkas AKP Samsu Suargana.

Komentar
Banner
Banner