Tak Berkategori

Ingatkan Potensi Gelombang Ketiga Covid-19, BPBD Tabalong Imbau Prokes di Jalan

apahabar.com, TANJUNG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabalong mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi gelombang…

Featured-Image
Petugas BPBD Tabalong mengimbau pengendara untuk waspada gelombang ke-3 Covid-19 di persimpangan lampu lalulintas Samsat lama. Foto-apahabar.com/M.Al-Amin.

bakabar.com, TANJUNG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabalong mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi gelombang ketiga penyebaran Covid-19, Kamis (03/1).

Imbauan dilakukan di tiga titik persimpangan lampu lalulintas di Kota Tanjung.

Pantauan bakabar.com, disaat Traffic Light berwarna merah petugas membentangkan spanduk bertuliskan waspada gelombang ketiga Covid-19 dan jangan lengah, tetap disiplin protokol kesehatan.

Selain itu, petugas BPBD Tabalong juga membagikan masker kepada para pengendara yang tidak menggunakannya.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabalong, Jayosno mengatakan, kegiatan tersebut untuk mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19.

“Walaupun kita di Tabalong level 1 kami tetap mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap gelombang ketiga Covid-19,” katanya.

Kata Jayosno, salah satu kegiatan pihaknya hari ini dengan membagikan masker kepada para pengendara.

“Kegiatan ini digelar di lampu merah Samsat lama, Polres Tabalong dan persimpangan masjid Ashiratal Mustaqim,” bebernya.

Jayosno mengimbau kepada masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Selalu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas,” ingatnya.

Ke depan kegiatan ini juga akan digelar hingga ke kecamatan dan desa-desa.

Selain itu, BPBD juga akan kembali melakukan penyemprotan-penyemprotan disinfektan di fasilitas-fasilitas publik dan perumahan jika ada permintaan atau warganya terpapar Covid-19.

“Penyemprotan tersebut juga akan menyasar sekolah-sekolah yang saat ini menggelar pembelajaran tatap muka,” pungkas Jayosno.



Komentar
Banner
Banner