Ekonomi Sirkular

Industri Daur Ulang, Adupi: Penghubung Lingkaran Ekonomi Sirkular

Ketua Umum Adupi Christine Halim mengungkapkan industri daur ulang mampu menjadi penghubung dalam lingkaran sirkular ekonomi yang selama ini tidak tersambung.

Featured-Image
Ilustrasi - Pekerja meratakan olahan plastik yang dikumpulkan dari bank sampah mandiri masyarakat dan sekolah serta TPA Gampong Jawa saat penjemuran di pusat daur ulang bank sampah induk sadar mandiri, Banda Aceh, Aceh, Rabu (17/3/2021). Foto: ANTARA

bakabar.com, JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (Adupi) Christine Halim mengungkapkan, industri daur ulang mampu menjadi penghubung dalam lingkaran sirkular ekonomi yang selama ini tidak tersambung.

“Industri daur ulang akan menjadi penghubung di dalam lingkungan dari siklus lingkaran sirkular ekonomi yang akan menghubungkan produsen konsumen sehingga barang tersebut bisa kembali ke produsennya,” ujar Christine di kantor Kamar Dagang Industri (Kadin) Jakarta, Jumat (5/5).

Produsen penghasil produk, lanjutnya, selama ini hanya menghasilkan suatu produk dan digunakan oleh konsumen, sementara kemasan produk sisa konsumsi akan berujung ke tempat sampah. Dengan adanya industri daur ulang yang mengolah sampah tersebut, maka akan menimbulkan dampak positif dari sisi lingkungan serta ekonomis bagi masyarakat.

“Peranan industri daur ulang adalah mengolah sampah-sampah tersebut dan sebagai dampak positifnya menimbulkan dampak nilai ekonomis dan juga menjaga kelestarian lingkungan serta mengembalikan sampah-sampah tersebut menjadi barang yang berguna bagi produser itu kembali,” paparnya.

Baca Juga: Wujudkan Ekonomi Sirkular, Pelaku Industri Minuman Bangun Fasilitas Daur Ulang

Dengan demikian, Christine memproyeksikan industri daur ulang akan menjadi industri yang memiliki perkembangan bagus. Namun demikian, peran serta sejumlah pihak seperti pemerintah dari sisi regulasi, masyarakat dan akademisi untuk mengembangkan industri ini diperlukan.

Sehingga ke depan, industri daur ulang menjadi industri yang matang/mapan serta tak dapat dilepaskan dari kehidupan masyarakat sehari-hari.

Sebagai informasi, Adupi pada pameran industri terbesar di dunia Hannover Messe yang digelar di Jerman pada 17-21 April 2023 ini, berhasil meneken kerja sama investasi sebesar 33,8 juta dolar AS. Adapun penandatanganan kesepakatan itu dilakukan oleh tiga anggota Adupi, yakni adalah PT Bumi Indus Padma Jaya (BPIJ), Free The Sea dan Block Solution (BSI).

Editor
Komentar
Banner
Banner