bakabar.com, JAKARTA – Pengurus Besar (PB) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) menyelenggarakan turnamen bergengsi tahun 2022 ini. Kejuaraan silat Internasional bertajuk Indonesia Open Championship 2022.
Kejuaraan yang digelar dari 13-17 Agustus 2022 ini baru pertama kali diselenggarakan di Indonesia.
Turnamen ini diharapkan menjadi wadah mencari bakat pesilat terbaik.
Hal itu disampaikan langsung Ketua Panitia Pelaksana Kejuaraan, Muhammad Sidiq.
"Tujuannya untuk mencari bakat bakat pesilat terbaik, untuk dipersiapkan di Sea Games dan event lainnya yang sudah menunggu di depan,” ujar Muhammad Sidiq kepada reporter bakabar.com di lokasi turnamen.
Wakil Ketua Umum IPSI tersebut mengatakan, kegiatan Indonesia Open ini sengaja dilaksanakan pada bulan Agustus.
Penutupan turnamen ini jatuh pada 17 Agustus sebagai momen penting dari bangsa Indonesia yaitu hari kemerdekaan.
PB IPSI menargetkan Indonesia Open menjadi agenda PB IPSI setiap 2 tahun sekali.
Senada dengan Muhammad Sidiq, Pelatih Tim Nasional (Timnas) Silat Indonesia, Abas Akbar merasa senang dengan adanya turnamen ini.
Abas sapaan akrabnya menilai Indonesia tidak boleh menganggap remeh peserta negara lain di kejuaraan ini.
"karena pencak silat di dunia sudah merata, orang sudah mulai belajar pencak silat, maka itu kita tidak boleh lengah sedikitpun, " kata Abas.
Abas bangga karena pencak silat yang merupakan budaya Indonesia kini sudah mendunia.
Mantan juara dunia silat ini berharap pemerintah khususnya Menpora mendukung penuh silat sebagai bagian budaya Indonesia ini.
"Saya berharap banyak sponsor yang tertarik dan lebih mendukung budaya kita (silat). terkhusus bagi pemerintah pusat," kata Abas.
Abas juga berharap Kementrian BUMN mendukung turnamen turnamen pencak.
Untuk peserta Indonesia Championship Open 2022 ini, resmi terdaftar 804 peserta.
Panitia membagi peserta dalam 2 kategori yaitu remaja dan dewasa.
Para peserta hadir dari 7 negara dan provinsi yang ada di Indonesia.
Ada 17 provinsi yang mengikuti turnamen ini yang berasal perguruan besar atau kecil. (Leni Wandira)