Organisasi Ekonomi Dunia

Indonesia Ingin Gabung OECD, Menkop Airlangga: Masih Berposes

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto berdiskusi dengan Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD). Indonesia ingin gabung.

Featured-Image
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto. Foto: Andi M/apahabar.com

bakabar.com, JAKARTA - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto berdiskusi dengan Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD). Indonesia ingin gabung.

Kata Airlangga, mereka berdiskusi terkait rencana Indonesia untuk bergabung menjadi anggota OECD. 

"Baru diberi tahu, jadi mereka ada proses tersendiri sesudah ada persetujuan sesudah ada kunjungan Sekjen hari ini," ujarnya kepada wartawan, Kamis (10/9).

Setelah pertemuan itu, nantinya pihak OECD akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. Guna membahas kepastian partisipasi Indonesia dalam organisasi tersebut.

Biar tahu saja. OECD adalah organisasi dunia yang konsen pada pembangunan ekonomi di pasar bebas. Total 38 negara sudah bergabung.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi RI, Airlangga: Tertinggi ke-2 di Negara G20

Ditanya, apakah negara-negara anggota OECD setuju Indonesia bergabung? Airlangga belum punya jawaban pasti.

"Kalau 38 negara itu setuju bahwa Indonesia berproses menjadi anggota, nanti mereka akan road map-nya," ungkapnya.

Airlangga mengeklaim, sejauh ini semua negara anggota OECD menyambut positif rencana Indonesia bergabung. Karena dianggap berhasil dalam kepemimpinan di G20.

Klaim lainnya, Indonesia juga menjadi pemimpin ASEAN. Meski begitu, kata Airlangga, untuk menjadi anggota OECD memerlukan proses panjang. Ada sederet standar yang perlu dipenuhi.

Berkaca dari pengalaman yang ada, manurutnya, apabila Indonesia menjadi anggota OECD diperlukan waktu setidaknya empat hingga delapan tahun.

"Tetapi Indonesia akan menjadi negara Asia Tenggara pertama dan negara Asia ketiga kalau ini berproses di dalam keanggotaan," tutupnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner