bakabar.com, BANJARBARU - Mewabahnya Covid-19 berdampak pada turunnya penumpang yang bepergian menggunakan transportasi udara di Bandara Syamsudin Noor. Salah satu maskapai yang merasakan anjloknya penumpang adalah Lion Air.
“Pengaruhnya sangat signifikan, penumpang turun 70-80 persen,” terang AM Lion Air Cabang Banjarmasin Agung Purnama kepada bakabar.com, Kamis (2/4) siang.
Penurunan itu otomatis terjadi kepada seluruh pesawat Lion Air Group. “Termasuk Batik Air,” sambungnya.
Menurutnya, hal ini merupakan imbas dari work from home. Meski begitu, pihaknya tetap mengikuti intruksi pemerintah.
“Tapi mau bagaimana lagi kita harus mendukung program-program pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 ini,” ungkapnya.
Untuk menyikapi hal ini, lanjut Agung, Lion Air mengikuti seluruh protokoler pencegahan Covid-19.
“Sikap kita adalah sebagai operator penerbangan akan mengikuti protokoler pencegahan virus yang dimaksud dan kita sudah menerapkan physikal fistancing rxi pesawat,” terangnya.
Untuk sementara ini, pihaknya membatasi rute penerbangan dari Jakarta dan Surabaya.
Diwartakan bakabar.com sebelumnya, maskapai penerbangan lain seperti Garuda juga mengalami hal yang sama.
“Penurunan penumpang sekitar 70 persen,” ucap General Manager Garuda Indonesia Cabang Banjarmasin, Tomy Chrisbiantoko.
Alasannya pun sama, yakni karena kebijakan work from home.
“Penurunan jumlah penumpang sejak Maret, dampak kebijakan kerja di rumah dan karantina mandiri,” jelasnya.
Reporter: Nurul MufidahEditor: Muhammad Bulkini