bakabar.com, BANJARMASIN – Dewan Pengurus Provinsi (DPP) IkaÂtan Nasional Konsultan IndoÂnesia (Inkindo) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengeluhkan dampak negatif dari wabah virus Corona (Covid-19).
“Wabah virus Corona ini sangat berdampak terhadap Inkindo Kalsel,” kata Ketua DPP Inkindo Kalsel, Syamsul Arivin, Jumat (17/4) sore.
Terlebih dengan terbit surat kesepakatan bersama antara Menteri Keuangan (Menkeu) dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait pemotongan anggaran belanja negara, termasuk di sektor konsultan.
“Konsultan memang sangat berdampak. Begitu juga akibat dana APBD. Karena semua anggaran yang bersumber dari DAK sudah tak ada. Walhasil, lelang pun dibatalkan,” sebutnya.
Ia berharap agar pemerintah provinsi maupun kabupaten atau kota turut serta membantu Inkindo Kalsel.
“Kalau tander ini sudah sebagai pemenang, maka semestinya dikontrak. Kalau sudah kontrak, ya mobilisasi atau pelaksanaan. Nah, banyak paket anggota ini yang belum jelas,” bebernya.
DPP Inkindo Kalsel akan bersurat ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) dan Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) ihwal permasalahan tersebut.
Termasuk ke bupati, wali kota, maupun gubernur Kalsel terkait pelelangan.
“Kita coba untuk menelusuri agar proses tetap berjalan,” pungkasnya.
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Syarif