bakabar.com, BARABAI – Selepas banjir terbesar sepanjang sejarah, situasi di Barabai belum sepenuhnya pulih. Salah satunya penyumbatan sejumlah drainase akibat lumpur dan sampah.
Imbasnya ketika turun hujan lebat sekitar 20 menit, Senin (25/1) sore, air yang menggenangi jalanan di ibu kota Hulu Sungai Tengah itu mencapai 30 sentimeter.
Salah satu kawasan yang paling cepat tergenang adalah Lapangan Dwi Warna Barabai. Sebelumnya ketika banjir bandang, lapangan tersebut direndam air setinggi lebih dari 1 meter.
“Kemungkinan genangan tersebut disebabkan drainase atau pembuangan air masih tersumbat sampah,” ungkap Qamaruddin, salah seorang warga Barabai seperti dilansir Antara.
“Tentu kami berharap tidak terjadi banjir lagi dan secepatnya pemerintah membersihkan semua drainase,” tambahnya.
Sementara berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG, Selasa (26/1), hujan diserta petir terjadi sekitar pukul 14.00. Dilanjutkan hujan ringan mulai pukul 17.00 hingga 20.00.