bakabar.com, MARTAPURA – Puluhan jurnalis di Kabupaten Banjar menjalani rapid tes Covid-19, yang difasilitasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar, Jumat (15/5).
Bertempat di UPT Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Dinkes Banjar, ada empat petugas medis bepakaian alat pelundung diri (APD) lengkap yang bertugas mengecek darah wartawan.
Hanya menunggu sekira 15 menit, hasilnya sudah dapat diketahui. Dari 30-an jurnalis, termasuk Humas dan Kominfo Banjar yang melakukan rapid tes, hasilnya tidak ada yang reaktif.
Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Dinas Kominfo Banjar, Eddy Eminsyah Jaya, mengatakan sebagai garda terdepan dalam memberikan informasi soal Covid-19, Pemkab Banjar harus memastikan kesehatan para jurnalis.
"Pemkab Banjar memfasilitasi rapid tes, agar para jurnalis dapat diketahui kondisi kesehatannya, apakah terpapar virus Corona atau tidak, sehingga dapat ditindaklanjuti," ungkap Edy.
Ia bersyukur jurnalis di Kabupaten Banjar yang rapid tes, hasilnya semua negatif.
"Nah setelah dinyatakan negatif ini, harapannya lebih lagi dalam menjaga kebersihan sesuai protokol Covid-19. Seperti sering cuci tangan pakai sabun dan pakai masker jika keluar rumah," tutur Edy.
Sementara Kepaka UPT Labkesda Dinkes Banjar, Fahriadi, mengatakan tujuan rapid tes untuk screening atau menyeleksi mana yang terinfeksi atau tidak.
"Ini supaya dapat memetakan penyebaran Covid-19, agar mudah melakukan penanganannya," tutur Fahriadi. Ia bersyukur seluruh jurnalis yang dirapid tes, hasilnya negatif semua.
Reporter: Hendra Lianor
Editor: Puja Mandela