bakabar.com, BANJARMASIN – Pengurus Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kalimantan Selatan (Kalsel) siap mengambil peran di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Selain itu, mereka juga ingin berkontribusi lebih untuk menjadikan Kalsel sebagai penyangga IKN khususnya di sektor ekonomi.
"Kita sangat mendukung IKN. Kita juga siap bersinergi dengan pemerintah dan organisasi lain untuk menjadi penyangga," ucap Bendahara PW IKA PMII Kalsel, Rizqillah Suhaili di sela Musyawarah Wilayah (Muswil) PW IKA PMII Kalsel ke-2, Sabtu (25/2).
Menurutnya, selama ini kader PMII lebih terfokus di sektor sosial dan keagamaan. Namun kurang melirik pembangunan ekonomi.
Ia menyarankan seluruh kader PMII Kalsel untuk lebih mengembangkan bakat di bidang ekonomi.
Organisasi, kata dia, siap menjadi fasilitator seperti memberikan pelatihan demi meningkatkan sumber daya manusia (SDM) PMII Kalsel.
"Tujuan utamanya tentu untuk membantu perekonomian warga Kalsel," katanya.
Sementara itu, Anggota IKA PMII Kalsel, Abdul Hadi mengatakan, organisasi mahasiswa banyak memberikan pelajaran dan pengalaman dalam hidupnya.
"Misalnya seperti gaya berkomunikasi dan berorganisasi dengan baik," ungkap bupati Balangan tersebut.
Karenanya, ia berharap kader PMII Kalsel bisa belajar dan menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat.
"Tetap sabar, giat, bersyukur, membangun komunikasi, koordinasi dan kerja sama yang baik," pungkasnya.
Diketahui, kegiatan tersebut juga diisi sharing session succes story alumni PMII Kalsel.
Mereka yang mengisi sharing yakni Kepala Kanwil Kemenag Kalsel Muhammad Tambrin, Bupati Balangan Abdul Hadi dan Mantan Ketua KPU Kalsel Hafiz Ansyari.
Pada Muswil ke-2 kali ini turut dihadiri Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.
