bakabar.com, JAKARTA - IHSG melanjutkan tren positif. Pada penutup perdagangan, Selasa (29/8) sore ini, menguat 4,96 poin. Atau naik 0,07 persen ke level 6.921.
Sektor basic materials mengalami penguatan tertinggi. Plus 1,63 persen. Dan yang terlemah adalah infrastruktur. Minus 0,30 persen.
"IHSG bergerak menguat dan bursa Asia bergerak mixed akibat pemerintah China mulai memberi perhatian terhadap perekonomiannya," tulis analis Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus.
Kata dia, China kemungkinan akan menjual obligasi treasury AS untuk melindungi Yuan dari pelemahan yang makin dalam. Jepang juga turut mengikuti langkah itu.
"Di sisi lain, PMI Manufacturing Jepang masih kontraksi di angka 49,7," lanjutnya.
Hal ini mengindikasikan bahwa manufaktur global masih belum pulih secara maksimal. Mengingat Jepang juga merupakan salah satu raksasa manufaktur dunia.
"PMI Services tercatat diangka 54,3 atau meningkat daripada periode sebelumnya. Peningkatan ini, menyebabkan PMI Composite Jepang naik menjadi 52,6 artinya masih berada di zona ekspansi," jelasnya.
Selain itu, pada perdagangan hari ini, bursa AS juga bergerak melemah. Lantaran lembaga pemeringkat S&P menurunkan peringkat kredit untuk beberapa Bank di AS.