bakabar.com, JAKARTA - IHSG hari ini, Rabu (1/9), diyakini melemah. Bursa saham menunggu data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS).
"Data Change in Nonfarm Payrolls akan menjadi penentu apakah di awal bulan ini pasar akan positive atau negative," tulis analis Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus.
Berdasarkan analisa teknikal Pilarmas, IHSG berpotensi melemah terbatas. Dengan support dan resistance di level 6.932-7.008.
Selain dipengaruhi AS, pelemahan IHSG juga dipicu data ekonomi Indonesia. Di mana beberapa segera dirilis.
"Hari ini akan rilis data indeks manufaktur dan inflasi yang tentunya akan memberikan petunjuk kondisi ekonomi nasional," terangnya.
Data-data ekonomi Indonesia itu tentu menjadi pertimbangan. Terutama bagi para investor. Karena bisa menjadi gambaran ke depan.
"Sejumlah rilis data ekonomi Indonesia tentunya menjadi perhatian pelaku pasar atau investor," tutupnya.
