Kabar Pasar

IHSG Berhasil Menguat Satu Persen, Mirae: Akibat Gejolak Perbankan

Mirae Asset Sekuritas mengungkapkan penguatan IHSG hingga 1,17 persen ke level 6.839 pada perdagangan kemarin, dipengaruhi oleh sentimen gejolak perbankan.

Featured-Image
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (9/9/2022). Foto: ANTARA

bakabar.com, JAKARTA – Mirae Asset Sekuritas mengungkapkan penguatan IHSG hingga 1,17 persen ke level 6.839 pada perdagangan kemarin, Rabu (29/3), lebih dominan dipengaruhi oleh sentimen gejolak perbankan global, ketimbang lokal.

Gejolak perbankan yang terjadi di Amerika Serikat akan memaksa bank sentral Amerika, The Fed untuk mengurangi agresifitas kenaikan suku bunga.

“Di sisi lain, kalau kita melihat sebenarnya stabilitas politik dan keamanan di tanah air cukup kondusif sehingga kapital inflow pun masuk ke pasar modal di tanah air,” ujar Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Muhammad Nafan Aji kepada bakabar.com, Kamis (30/3).

Sementara terkait dengan ide reshuffle kabinet oleh presiden Jokowi, menurut Nafan, hal itu bisa saja turut memengaruhi pergerakan IHSG. Namun sejauh ini, dampak sentimen reshuffle kabinet terbilang kecil, karena investor tengah mencermati arah pergerakan ekonomi global.

Baca Juga: Siap Melantai, Arsy Buana Travelindo Tetapkan Harga IPO Rp140 per Saham

Itu karena kondisi ekonomi di negara-negara maju saat ini semakin tidak menentu. Akibatnya, para investor mencari elternatif pasar yang aman demi menjaga aliran investasinya.

Salah satunya, banyak investor yang menaruh dana investasnya ke Indonesia. Menurut mereka, Indonesia memiliki fundamental makro ekonomi yang cukup kuat, sehingga tidak mudah terkena krisis. Dengan begitu, investor merasa yakin untuk menyimpan dananya dalam jangka waktu tertentu.

“Itu sebenarnya hak prerogatif dari presiden, namun yang terpenting bagi investor adalah dipertahankan kinerja para menteri yang memang menunjukkan integritas,” papar Nafan.

Editor
Komentar
Banner
Banner