bakabar.com, BANJARMASIN – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalimantan Selatan menyesalkan sikap video Anji dan Hadi Pranoto yang sempat viral karena mengklaim adanya penemuan obat Covid-19.
Konten video yang diunggah melalui kanal Youtube pribadi penyanyi sekaligus youtuber asal Indonesia itu menjadi viral dan menuai kontra.
“IDI Kalsel menyesalkan adanya isu bahwa obat Covid-19 sudah ada tanpa mengikuti prosedur uji klinis atau apapun,” ucap Ketua IDI Kalsel, Rudiansyah dalam rilis yang diterima bakabar.com, Selasa (4/8) malam.
Menyikapi kontroversi ini, IDI Kalsel meminta kepala Kepolisian RI untuk mengusut pemberitaan yang sudah tersebar di media sosial. Termasuk dilakukan pemberian sanksi kepada pembuat konten.
“Kami meminta semua pihak untuk menghormati, melindungi dan bekerjasama dengan tim medis dari berbagai isu yang belum jelas kebenarannya,” lanjutnya dalam poin ketiga.
IDI Kalsel juga mengimbau agar para tenaga medis tidak terpengaruh terhadap isu ini. Begitu juga tindakan penyalahgunaan media sosial dengan menyebar berita bohong dan meresahkan pihak tertentu.
“Mohon kepada PB IDI dan seluruh IDI di Indonesia untuk bersama-sama menunjukkan sikapnya terhadap isu-isu yang tidak jelas kebenarannya,” tegasnya
Dalam surat pernyataan tersebut, IDI juga meminta klarifikasi identitas profesor yang digunakan oleh Hadi Pranoto dalam video yang diunggah pada 2 Agustus lalu, yang berjudul "Bisa Kembali Normal? Obat COVID-19 Sudah Ditemukan!”.
Editor: Syarif
