bakabar.com, JAKARTA - Hingga kini identitas emak-emak yang melakukan kampanye hitam terhadap Joko Widodo (Jokowi) di Sulawesi Selatan (Sulsel) belum juga terungkap. Polisi masih melacak identitas sang emak.
Dugaan sementara emak-emak 'iseng' itu melarikan diri keluar dari Sulsel. Makanya kepolisian setempat bekerja sama dengan semua polda di Sulawesi untuk mencari emak-emak ini.
Baca Juga:Seorang Remaja Diduga Hina Guru Sekumpul Diamankan
"Kita sudah berkoordinasi dengan semua Polda di Sulawesi untuk menelusuri keberadaan emak-emak itu,” ungkap Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani.
Seperti ditulis detikcom, Dicky mengungkap video viral itu masih dalam tahap penyelidikan. Ia pun mengakui dugaan saat ini kalau sang emak itu sudah ke luar dari Sulawesi Selatan. Dugaan kuat emang itu berada di provinsi lain di Sulawesi.
Baca Juga:Ini 4 Inisial Artis yang Diduga Terjerat Narkoba
Perlu diketahui, sebuah video menjadi viral di Sulsel, di mana seorang ibu yang berkampanye hitam ke Jokowi. Ia itu menyebut pemerintahan Jokowi akan menghapus kurikulum agama dan pesantren.
“Kalau kita pilih Prabowo itu, kita pikirkan nasib agama kita, anak-anak kita walaupun kita tidak menikmati.Tapi besok lima tahun atau 10 tahun akan datang ini, apakah kita mau kalau pelajaran agama dihapuskan Jokowi bersama menteri-menterinya?” kata ibu tersebut.
Baca Juga:Edar Sabu, Seorang Pemulung Dibekuk Polisi
Dalam berkampanye hitam itu emak-emak menyebut program Jokowi jika kembali mengemban amanah sebagai Presiden, pendidikan agama dihapus di sekolah-sekolah. Bahkan dikampanyekan Jokowi akan menggantikan pesantren menjadi sekolah umum.
Editor: Syarif
