Stabilisasi Harga Pangan

ID FOOD Pasok 3.500 Ton Daging Sapi Jelang Ramadan

ID FOOD mengemban tugas dari pemerintah untuk menyediakan komoditas pangan. Hal itu sebagai bagian dalam rangka stabilisasi harga.

Featured-Image
Diskusi BUMN soal ketanahan bahan pangan jelang ramadan. (apahabar.com/Leni)

bakabar.com, JAKARTA - PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID FOOD mengemban tugas dari pemerintah untuk menyediakan komoditas pangan. Hal itu sebagai bagian dalam rangka stabilisasi harga.

Untuk itu, ID FOOD menyiapkan pasokan konsumsi sebanyak 3.500 ton daging sapi menjelang Ramadan dan Lebaran 2023.

"Menjelang HBKN (Hari Besar keagamaan nasional) kita siapkan kurang lebih 3.500 ton daging sapi " ujar Ardiansyah Chaniago, Direktur ID FOOD saat ditemui di kantor BUMN, Rabu (13/3) siang.

Total pasokan itu merupakan sisa penugasan tahun 2022. Angka itu berasal dari jumlah yang masuk di bulan Januari sebanyak 2.500 ton ditambah stok komersial sekitar 1.000 ton.

Baca Juga: BUMN ID Food, Cara Baru Menteri Erick Jaga Ketersediaan Pangan

Dalam diskusi Ngopi BUMN, pihak ID FOOD mengaku telah menyiapkan pasokan gula konsumsi sebanyak 128 Ribu ton jelang HBKN. Hal itu sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Jadi menjelang HBKN, kami juga menyiapkan pasokan gula untuk konsumsi kurang lebih 128 Ribu ton," lanjutnya.

Khusus untuk minyak goreng, ID FOOD menyediakan 22,8 juta liter yang merupakan alokasi kontrak dengan beberapa produsen minyak goreng di tanah air.

"Alokasinya akan kita sebar ke seluruh wilayah Indonesia per bulan," imbuhnya.

Baca Juga: DPRD DKI Minta BUMD Pastikan Stok dan Harga Daging Jelang Ramadan

Selain paket kebijakan diatas, ID FOOD juga menyiapkan paket Ramadan yang berbeda dari tahun sebelumnya. Tahun ini konsumen bisa langsung memesan beberapa produk melalui pindai QR Code mulai dari paket yang paling murah senilai Rp27.500 hingga yang paling mahal senilai Rp400 ribu untuk komoditas rendang.

"Harapannya, produk unggulan kami bisa memenuhi kebutuhan ibu rumah tangga, pedagang bahkan instansi," tandasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner