bakabar.com, JAKARTA - DPRD DKI Jakarta meminta Perumda Dharma Jaya untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga komoditas daging ayam dan sapi jelang bulan ramadan.
“Perumda perlu lakukan langkah antisipatif, karena Ini sifatnya urgent, Maret itu sudah masuk puasa Ramadan,” kata Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta, Habib Muhammad kepada bakabar.com, Selasa (7/2).
Ia khawatir jika terjadi lonjakan harga sejumlah komoditas dan ketersediaan yang tak mencukupi kala masyarakat membutuhkan bahan makanan untuk menghadapi bulan ramadan. Untuk itu, Perumda Dharma Jaya didorong untuk melakukan langkah antisipatif mengatasi masalah tersebut.
"Saya berharap modal kerja di 2023 untuk pengadaan daging sapi dan ayam diprioritaskan," ungkapnya.
Sementara, Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman mengaku akan menyiapkan stok daging sapi dan daging ayam untuk mengantisipasi gejolak kenaikan harga.
Ia mengeklaim, Dharma Jaya bakal menyiapkan 500 ton persediaan daging sapi dan ayam sehingga tidak akan mengganggu pasokan daging saat ramadan nanti.
“Kami sudah mengantisipasi itu. Artinya stok di gudang kami selalu ada buffer untuk hal-hal yang diluar kenormalan," kata Budiman.
"Jadi kami menyiapkan stok yang cukup untuk nanti mencukupi kebutuhan masyarakat saat Ramadan,” pungkasnya.
