Baby Blues

Ibu Perlu Mengatasi Baby Blues, Butuh Dukungan Orang Terdekat

Fase baby blues memberikan tekanan tersendiri bagi seorang ibu. Dukungan orang terdekat jadi hal yang penting.

Featured-Image
Memberikan dukungan untuk ibu yang mengalami baby blues adalah hal utama. Foto: South_agency/istock photo

bakabar.com, JAKARTA –  Fase baby blues memberikan tekanan tersendiri bagi seorang ibu. Dukungan orang terdekat jadi hal yang penting.

Baby blues mungkin dirasakan seorang ibu setelah melahirkan. Kondisi ini bukanlah hal yang aneh untuk dirasakan. Rasa cemas hingga emosional hanya perlu ditangani oleh sebuah dukungan dan kasih sayang.

Bagi ibu yang mengalami baby blues, tidak perlu melakukan apapun khusus untuk mengatasi perasaan baby blues. Banyak orang menyadari bahwa ketika mereka mulai beradaptasi dengan peran barunya dan menjalani rutinitas dengan bayinya, mereka mulai merasa lebih seperti diri mereka sendiri.

“Silakan sharing dengan orang yang Anda cintai juga. Mereka dapat bekerja untuk menghilangkan stres Anda sehari-hari,” kata Harvey Karp, MD, seorang dokter anak dan pakar tumbuh kembang anak, dikutip dari Very Well Mind.

Baca Juga: Baby Blues, Ketika Psikis Ibu Tak Baik-baik Saja setelah Melahirkan

Meskipun begitu, fase pascapersalinan bisa sangat menantang, dan sangat penting untuk menjaga diri ibu sebaik mungkin.

Sharing dengan kerabat dekat dapat membantu mengatasi baby blues. Foto: fotostorm/istock photo
Sharing dengan kerabat dekat dapat membantu mengatasi baby blues. Foto: fotostorm/istock photo

Jika ibu bisa menemukan cara-cara untuk merasa lebih baik selama periode transisi ini dapat membantu ibu pulih ke kondisi "normal" (atau menemukan versi normal yang baru) lebih cepat.
Berikut adalah hal yang dapat dilakukan oleh ibu untuk mengatasi baby blues, dikutip dari Healthline:

Terima dan perlakukan diri Anda dengan lembut
Jika Anda merasakan baby blues, ingatlah bahwa Anda tidak sendirian dalam pengalaman ini, dan perasaan yang Anda alami adalah hal yang wajar dan valid. Ini tidak mengindikasikan bahwa Anda adalah seorang orang tua yang buruk, bahwa Anda kurang mencintai anak, atau bahwa Anda tidak akan menemukan kebahagiaan di masa depan. Ingatlah bahwa baby blues adalah sesuatu yang bersifat sementara.

Prioritaskan Tidur Sebanyak yang Anda bisa
Kami tahu bahwa tidur adalah komoditas yang sangat berharga di rumah Anda saat ini. Segalanya terasa lebih buruk saat Anda sangat lelah. Terkadang, tidur adalah obat terbaik.

Jangan Ragu untuk Meminta Bantuan
Jika Anda merasa kewalahan dengan tugas-tugas sehari-hari seperti mencuci pakaian, pertimbangkan untuk membiarkan orang lain melakukannya untuk Anda. Biasanya, ada orang-orang yang ingin membantu ibu baru, jadi saat nenek datang dan menawarkan bantuan, berikanlah tugas kepada mereka, seperti memasak makanan, mengurus bayi, atau mengganti popok. Jangan mencoba melakukan semuanya sendiri.

Baca Juga: Postpartum Depression, Lebih Mengkhawatirkan dari Baby Blues

Mendapat dukungan dari terapis juga dapat mengatasi baby blues. Foto: ilona titova /istock photo
Mendapat dukungan dari terapis juga dapat mengatasi baby blues. Foto: ilona titova /istock photo
“Jika setelah dua minggu Anda masih merasa diliputi perasaan membingungkan, hubungi dokter, bidan, atau bahkan dokter bayi Anda untuk mendapatkan bimbingan dan bantuan,” ujar Dr. Karp.

Pertimbangkan Pola Makan
Ini sederhana tetapi efektif, pastikan tubuh Anda mendapatkan makanan bergizi dan cobalah untuk menghabiskan waktu di luar rumah untuk mendapatkan udara segar.

Terhubunglah dengan Seseorang
Ini tidak harus selalu seorang terapis, tetapi jika Anda memiliki seseorang yang bisa diajak bicara, jangan ragu untuk menghubunginya. Jika tidak, berbicaralah dengan anggota keluarga atau teman yang dapat memahami Anda tanpa menghakimi. Terkadang, Anda hanya perlu berbicara untuk melepaskan perasaan Anda.

Luangkan waktu untuk melakukan hal yang Anda nikmati
Meskipun terkadang sulit untuk menemukan waktu sendirian, usahakan untuk melakukannya. Hidup sepenuh waktu hanya untuk orang lain dapat membuat Anda merasa kelelahan dan frustrasi. Mencari waktu untuk melakukan aktivitas yang Anda nikmati sebelum melahirkan dapat membantu Anda merasa lebih bahagia dan rileks, bahkan jika hanya selama 20 menit.
'Me Time' untuk ibu penting dilakukan. Foto: urbazon/Istock photo
'Me Time' untuk ibu penting dilakukan. Foto: urbazon/Istock photo


Jangan lupakan ikatan dengan pasangan Anda
Mudah sekali kehilangan hubungan dengan pasangan Anda dalam kehidupan baru ini, tetapi berupaya untuk meluangkan waktu bersama setidaknya sekali sehari bisa sangat membantu Anda dan pasangan Anda merasa terhubung dan saling mendukung satu sama lain.
Editor


Komentar
Banner
Banner