Tak Berkategori

Ibu Hamil di Balikpapan Mulai Divaksin Moderna, Gendis Sempat Takut

apahabar.com, BALIKPAPAN – Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Kaltim mulai menggunakan vaksin moderna untuk ibu hamil, Selasa…

Featured-Image
FOTO: Gendis, salah satu peserta vaksin ibu hamil di Balikpapan. apahabar.com/istimewa

bakabar.com, BALIKPAPAN – Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Kaltim mulai menggunakan vaksin moderna untuk ibu hamil, Selasa (24/8).

Pelaksanaan vaksin tersebut berlangsung di area Gedung Balikpapan Sport Convention Center (BSCC) Dome.

“Kita hari ini mulaikan moderna pada ibu hamil. Tetapi nanti bertahap karena vaksinnya sudah tiba dan nanti akan ke masyarakat umum,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty.

Ia mengungkapkan, vaksin moderna untuk ibu hamil sesuai pengkajian dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).

Disebutkan bahwa ada 3 jenis vaksin yang diberikan pada ibu hamil. Yakni sinovac, moderna, dan pfizer.

“Berdasarkan diskusi kami dengan tim, POGI di Balikpapan kemudian dengan BKKBN melihat ada ketersediaan sinovac dan moderna maka dipilih moderna,” ujar wanita yang akrab disapa Dio ini.

Ditanya apakah vaksin moderna aman untuk ibu hamil lantaran memiliki efikasi yang cukup tinggi, Dio mengatakan sejauh ini pihaknya telah melakukan edukasi kepada para bumil terkait Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Selain itu berkaca pada tenaga kesehatan yang usai divaksin moderna sejauh masih terbilang aman.

“Jadi sudah siap secara mental dan fisik sehat untuk mendapatkan vaksin moderna. Kita juga melihat vaksin moderna pada tenaga kesehatan di Balikpapan, alhamdulillah banyak yang mendapat KIPPI seperti pegal, nyeri tulang, demam, tapi tidak banyak seperti yang kita khawatirkan di awal,” ungkapnya.

Sementara itu, Gendis, salah seorang wanita hamil, penerima vaksin moderna mengaku awalnya khawatir akan efek samping.

Namun setelah melakukan konsultasi pada dokter kandungan dan suaminya, ia memberanikan diri menjalani vaksinasi.

“Awalnya juga takut ada efek samping untuk kandungan, tapi sudah konsultasi juga sama dokter dan bidan, dapat saran juga dari Ayah yang kerja di DKK, katanya tidak apa-apa. Yang penting usia kandungannya antara 12-33 minggu. Itu berdasarkan konsultasi bidan dan dokter,” ungkap warga Kampung Timur ini.

Cerita Bumil Setelah Divaksin Pfizer

Komentar
Banner
Banner