Pemkot Banjarmasin

Ibnu Sina Bongkar Jamban Apung di Sungai Kelayan Banjarmasin

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina turut membongkarkan sejumlah jamban atau WC di bantaran sungai Kampung Kelayan, Banjarmasin Selatan pada Jumat (26/4/2024).

Featured-Image
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina turut membongkarkan sejumlah jamban atau WC di bantaran sungai Kampung Kelayan, Banjarmasin Selatan pada Jumat (26/4/2024). Foto: Humas

bakabar.com, BANJARMASIN - Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina turut membongkarkan sejumlah jamban atau WC di bantaran sungai Kampung Kelayan, Banjarmasin Selatan pada Jumat (26/4/2024).

Kegiatan ini Ibnu didampingi Kepala Perumda PALD Ir Endang Waryono, Ketua Forum Kota Sehat Banjarmasin Fathurrahman beserta jajaran SKPD melaksanakan giat bersih-bersih Sungai dan Masjid yang ada di sekitar Muara Kelayan.

"Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan giat pembongkaran jamban yang ada di pinggir sungai Kelayan, ini upaya kita untuk menjadikan kota semakin sehat," ujarnya.

"Berkaitan dengan target ODF supaya terbebas dari buang air besar sembarangan. Mudah-mudahan ini bisa diikuti secepatnya oleh kelurahan lain yang masih belum (ODF)," sambung Ibnu.

Giat tersebut melibatkan seluruh stakeholder yang ada di sekitar lingkungan Muara Kelayan termasuk salah satunya Karang Taruna.

“Yang hadir ada dari forum kota sehat, Dinkes, Pol PP, Perumda PALD, Camat Lurah, kawan-kawan karang taruna, serta RT dan RW terkait," bebernya.

Lebih lanjut, kata Ibnu, pembongkaran yang dilakukan memang bertujuan untuk memastikan warga bisa mendapatkan sanitasi yang lebih layak, di samping juga penataan kawasan bantaran sungai yang lebih tertata.

"Terdapat tiga buah jamban yang kita bongkar, yang bersangkutan pun sudah kita buatkan WC/toilet yang lebih layak dan sehat sanitasinya," jelas Ibnu.

"Untuk batang ulinnya tidak masalah, hanya saja fungsi jambannya akan dihilangkan," tambahnya.

Dirinya pun berharap, target indeks ODF kota Banjarmasin di tahun ini agar secepatnya dapat diwujudkan, sehingga Banjarmasin dapat semakin sehat. "Sudah ada 22 kelurahan bebas dari jamban, target tahun ini hingga 35 kelurahan," ungkapnya lagi.

"Jadi yang masih tersisa beberapa buah seperti disini kita habiskan (prioritaskan) dulu, sehingga kemudian bisa lebih banyak lagi kelurahan yang ditargetkan ODF," tutupnya.

Editor
1 Komentar
Banner
Banner